Harian Sederhana, Bogor – Biaya pelaksanaan Jambore Daerah (Jamda) Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Bogor, ke VI di Kampus Borcess, Jalan Bantar Kambing, Kabupaten Bogor, selama empat hari, dibebankan kepada peserta sekitar Rp 95 ribu/orang dan Rp100.000 bagi pembina dan pelatih. Padahal, kegiatan itu merupakan agenda Kwarcab Pramuka Kota Bogor.
Biaya sebesar itu, kata sejunlah kepala sekolah kepada Harian Sederhana, di lokasi Jamda ke VI, diambil dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) APBN. Tapi, karena biayanya dinilai mahal maka sebagian sekolah mengirim satu regu ditambah pembina dan pelatih.
“Jika lebih murah lagi dan tidak jauh, pihaknya akan mengirimkan banyak peserta didik untuk mengikuti kegiatan lima tahunan itu. Apalagi sarana pra sarananya disiapkan panitia. Ini gak, justru peserta bawa sendiri-sendiri. Sehingga sekolah kami hanya ngirim 1 regu atau 20 orang penggalang saja,” ujar beberapa kepala SD di Kecamatan Bogor Utara dan Kecamatan Bogor Timur, yang minta namanya tidak ditulis di koran ini, kemarin.
Sementara itu, Ketua Panitia Jamda Pramuka ke VI Kota Bogor, Hanifah membenarkan, sekitar 3.346 para peserta dikenakan biaya sebesar Rp95.000/orang.
Sedangkan untuk pembina dan pelatih dibebankan sebesar Rp100.000/orang. “Biaya sebesar itu merupakan hasil musyawarah para pengurus. Bahkan, dinilai kurang,” tandasnya.
Namun, ketika ditanya tentang bantuan Kwartir Cabang (Kwarcab) terhadap kegiatan tersebut, Hanifah enggan memberikan penjelasan.
“Saya pusing, dan tidak tau, berapa banyak dana yang diberikan Kwarcab, walaupun kegiatan Jamda ini, masuk agenda kegiatan Kwarcab. Jadi, mohon maaf ya, saya lagi sibuk ngurus sana sini,” pungkasnya. (*)









