Menu

Mode Gelap
Sabtu, 6 Desember 2025 | 09:41 WIB

Bogor

Akhir April, Bogor Produksi 1 Juta Masker

badge-check


					Akhir April, Bogor Produksi 1 Juta Masker Perbesar

Harian Sederhana, Bogor – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mendorong industri di Jawa Barat untuk memproduksi masker bedah sendiri. Upaya itu untuk menekan melawan penimbun masker.

“Saya dan Bupati Bogor meminta produksi dinaikkan minimal 1 juta masker per hari di akhir bulan ini. Agar berlimpah melawan penimbun dan agar harga jadi murah. No mahal-mahal club,” kata Emil, Kamis, 16 April 2020.

Emil menyebut, salah satu industri masker bedah di Bogor, PT Multi One Plus, juga menyanggupi membeli mesin baru untuk meningkatkan produksi.

“Alhamdulillah, Jawa Barat sebagai tuan rumah dari 60 persen industri se-Indonesia, bisa dan mampu memproduksi masker bedah sendiri secara masif. Ini industri masker bedah kualitas ekspor standar WHO berlokasi di Kabupaten Bogor,” tulis dia.

Rencananya, kata dia, jika kebutuhan masker di Bogor dan Jawa Barat mencukupi, produk akan dikirim ke provinsi-provinsi lain. ” Baru setelah itu baru boleh ekspor menolong negara lain,” ucap dia.

Dilaporkan, terdapat sembilan pabrik yang memproduksi Alat Pelindung Diri (APD), masker medis maupun baju hazmat.

Pabrik yang dikunjunginya ini, kata Emil, mampu memproduksi 250 ribu masker medis setiap hari, meski telah habis dipesan oleh instansi pemerintahan.

“Janjinya, akhir April mereka mau menambah kapasitas produksi hingga 1 juta buah per hari. Mungkin 2 juta. Jadi jangan khawatir, kebutuhan masker kita akan terpenuhi,” kata dia.

Emil menegaskan, dalam dua hingga empat bulan ke depan, kebutuhan APD maupun masker di Jawa Barat dan Indonesia akan tercukupi. Para produsen pun dilarang untuk melakukan ekspor lebih dahulu.

“Maka, hal ini menenangkan, membuat rasa tenang bahwa kebutuhan ini bisa dipenuhi oleh swasembada sendiri,” imbuhnya.

Selain itu, Emil menyebut pihaknya juga akan mengirimkan masker N95 khusus untuk tim medis yang menangani langsung pasien Covid-19.

“Yang pasti Jawa Barat setiap hari mengirim N95 juga, sesuai pengajuan lewat aplikasi PIKOBAR (Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jabar). Itu memang khusus untuk mereka-mereka yang menangani langsung ke pasien,” katanya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta produksi Alat Pelindung Diri atau APD diatur dengan baik. Kebutuhan dalam negeri tetap harus menjadi prioritas.

“Jangan sampai semuanya diekspor, kita malah enggak dapat,” ujar Jokowi.

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Jaringan Dealer ke 53 Chery Ada Kota Bogor, Ini Lokasinya

19 Agustus 2025 - 16:38 WIB

Program Skrining Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Kota Depok Dimulai Februari 2025

13 Januari 2025 - 10:58 WIB

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan.

Angka Kehamilan di Bogor Tinggi Saat Pandemi Covid-19

4 Juni 2020 - 02:56 WIB

Beras Bansos di Gunung Putri Kurang Berkualitas

3 Juni 2020 - 22:40 WIB

Jalur Puncak Berlapis Sekat TNI, Polisi dan Dishub

3 Juni 2020 - 22:34 WIB

Trending di Bogor