Harian Sederhana, Bogor – Penataan kota terus dilakukan Pemerintah Kota Bogor, untuk mempercantik wajah kota hujan. Selain akan membangun alun-alun kota di Eks Taman Topi, alun-alun Empang juga menjadi progres pembangunan tahun ini.
Usai meninjau langsung lokasi yang akan dijadikan alun-alun Empang di depan RS Umi, Wakil Walikota Bogor, Dedie A Rachim mengatakan berdasarkan detail engineering design (DED), diatas lahan seluas 2905 meter per segi, alun-alun Empang akan memiliki berbagai fasilitas.
“Nanti didalam alun-alun itu akan ada fasilitas olahraga, pusat kuliner, tempat parkir dan tentunya jogging track,” kata Dedie kemarin
Masih kata mantan Pejabat KPK itu, pembangunan alun-alun Empang sendiri selain untuk mempercantik kawasan Empang yang identik dengan Kampung Arab. Nantinya, berbagai kegiatan keagamaan juga bisa dilakukan di alun-alun Empang.
Pembangunan alun-alun sendiri, sambung Dedie akan dikerjakan oleh PT Graha Afia dengan pendanaan melalui CSR RS UMI. Pembangunan sendiri, akan memakan waktu selama 7 bulan.
“Mulai tanggal 31 Januari akan dilakukan peletakan batu pertama sekaligus penertiban sertifikat tanah,” jelasnya.
Dilokasi yang sama Camat Bogor Selatan, Hidayatulloh menjelaskan semua pihak yang tadinya bersitegang untuk memperebutkan lahan tersebut sudah berdamai.
Para pedagang daging yang ada di lokasi sekitar lapangan depan RS UMI juga akan diakomodir, dengan disediakan lapak didalam alun-alun. “Masjid Raya Empang juga akan dilakukan renovasi, menggunakan dana CSR juga,” jelas Hidayat.
Dengan hadirnya alun-alun Empang, Hidayat berharap, nuansa arab akan semakin terasa di wilayah Empang. “Jadi selain punya area pecinan, kami juga akan memiliki area arab. Ini bisa menjadi ikon Kota Bogor,” pungkasnya. (*)









