Harian Sederhana, Depok – Ambruknya bangunan perpustakaan SDN Beji 4 Depok Utara, Kelurahan Beji, Kecamatan Beji, Kota Depok mendapat perhatian dari Camat Beji, Anis Fathoni.
Ia meminta kepada pihak Dinas Pendidika Kota Depok untuk segera diperbaiki agar saat siswa masuk sekolah setelah libur penilaian akhir sekolah ganjil (PAS) tidak terganggu.
“Saat kejadian ambruknya ruang perpustakaan, saya sudah laporkan ke pihak terkait (Disdik, red) di Pemkot Depok. Laporan tersebut tidak hanya bangunan ruang perpustakaan SDN Beji 4 Depok Utara yang ambruk, termasuk bencana banjir di wilayah kecamatan ini dilaporkan, sehingga bisa ditanggulangi,”kata Anis di kantornya, Kamis (2/1/2020).
Peristiwa ambruknya bangunan ruang perspustakaan tersebut terjadi pada Selasa (31/12/2019) saat hujan deras. Tidak ada korban dalam peristiwa itu lantaran kegiatan belajar dan mengajar tengah libur.
Informasi yang diperoleh, ambruknya ruang perpustakaan SDN Beji 4 karena adanya pergeseran tanah akibat turap kali yang persis berada disamping bangunan tersebut jebol.
Sutisna, penjaga sekolah mengatakan, peristiwa ambruknya ruang perpustakaan sekitar pukul 07.00 terdengan suara bergemuruh.
“Jadi pas lagi ngopi dengar suara gemuruh,” katanya saat ditemui di lokasi.
Mendengar suara itu, Sutisna bergegas mengecek sumber suara yang diketahui berasal dari gedung perpustakaan.
“Pas saya lihat kondisinya sudah ambruk, pondasinya runtuh dan atap bangunan ruang perpustakaan jatuh semua kebawah,” katanya.
Sutisna mengatakan, secara kondisi bangunan tersebut juga sudah menghawatirkan sehingga pihak sekolah telah mengosongkan bangunan sejak tiga bulan yang lalu.
“Ini memang bangunan lama, dan sudah tidak ada inventaris sekolah disini, sudah kosong dan tidak terpakai,” ulasnya.
Kepala Bidang (Kabid) Sarana Prasarana Dinas Pendidikan kota Depok, Sutarno, dikonfirmasi melalui seluler membenarkan kejadian tersebut.“iya, kejadiannya sekitar pukul 06.30 wib,” ujar Sutarno.
Ia juga mengakui pihaknya sudah meninjau ke lokasi, didampingi Kepala SDN setempat, termasuk K3S SD Kecamatan Beji. Bahkan sudah dilaporkan ke Kepala Dinas Pendidikan.
Terkait pembangunann ruang perpustakaan tersebut, dikatakannya, dibangun pada 2008, kemudian di renovasi pada 2015. Ambruknya bangunan tersebut, ditambahkannya, pondasinya berdiri di pinggir kali, karena turap kali jebol akibat curah hujan sehingga bangunan di atasnya ikut terkena dampaknya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Mohammad Thamrin mengakui pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak PUPR untuk mengangut puing reruntuhan bangunan yang berada di aliran sungai kecil. Hal ini dilakukan untuk memperlancar jalan air.
Selanjutnya, mengusulkan bantaran/tepian sungai dibuat beronjong agar saat banjir tidak menggerus tepi sungai tersebut. Kemudian untuk bangunan yang miring juga sudah dilakukan pembongkaran agar tidak roboh menimpa ruang kelas yang berada persis disamping ruang perpustakaan.
“Intinya, penataan akan akan dilakukan termasuk pemindahan perpustakaan ke ruang lain yang ada di sekolah tersebut,” ujarnya.
Mengenai usulan pembangunan kembali perpustakaan SDN Beji 4 Depok Utara melalui dana BTT (belanja tidak terduga) 2020. (*)









