Harian Sederhana, Depok – Berbagai upaya dilakukan pihak Sekolah Dasar Negeri (SDN) di wilayah Kecamatan Sawangan, Kota Depok untuk mencegah penyebaran virus corona Cocid-19.
Di antaranya melakukan aksi bersih, meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan menambah jumlah kran air bersih dan sabun di sekolah hingga melakukan penyemprotan disinfektan.
Seperti yang dilakukan di SDN Pasir Putih (Pasput) 01 di wilayah Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, Kota Depok. Pada Rabu (18/3), melakukan penyemprotan disinfektan di setiap ruang kelas, dan areal sekolah. Penyemprotan tersebut dilakukan Dompet Dhuafa, Pondok Ranji, Ciputat, Tangerang Selatan setelah pihak sekolah meminta bantuan.
Penanggung Jawab (PJ) tim penyemprotan disinfektan, Asep Suryana, mengatakan, pihaknya menurunkan sebanyak 5 tim setiap harinya yang tersebar di wilayah Jabodetabek.
Penyomprotan ini, lanjut dia, untuk mengantisipasi dan pencegahan virus corona (Covid-19). Penyemprotan disinfektan tidak dikenakan biaya atau gratis.
Di tempat yang sama, Iyar Sukarna selaku Kepala SDN Pasir Putih 01 mengungkapkan, penyemprotan disinfektan yang dilakukan Dompet Dhuafa untuk mencegah masuknya virus corona agar sekolah steril dari virus.
Selanjutnya, siswa yang sekarang ini belajar di rumah mendapatkan soal dari para guru dengan sistem online menggunakan aplikasi office 365, dan pihak sekolah juga menyarankan kepada siswa untuk terus belajar dengan aktif.
Selain itu, para guru juga menggunakan WhatsApp group di sekolah supaya bisa berkomunikasi dengan para orang tua, sehingga mereka bisa mendampingi anaknya belajar di rumah.
“Siswa di SDN Pasir Putih 01 ini ada 470 anak. Mereka diwajibkan belajar di rumah sesuai imbauan Wali Kota Depok dan Kadisdik terkait pencegan virus corona,” tandasnya.
Sebelumnya, di SDN Pengasinan 03, Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok para guru dan kepala sekolah melakukan kegiatan aksi bersih di lingkungan sekolah juga memasang tambahan kran air bersih dilengkapi sabun.
Hal ini dilakukan agar para siswa saat masuk sekolah bisa terhindar dari virus corona. “Kami bersihkan areal sekolah ini supaya lingkungan sekolah menjadi sehat, kemudian menambah kran baru yang sebelumnya delapan kran ditambah enam, sehingga jumlahnya menjadi 14 kran air yang langsung mengalir ke selokan,” kata Amir Nuryatna, Kepala SDN Pengasinan 03 disela-sela pemasangan kran air bersih pada Selasa (17/3).
Dia berharap, siswa sebelum masuk ke ruang kelas mencuci tangan dengan sabun dan membilasnya dengan air bersih sehingga terhindari dari kuman ataupun virus yang sekarang ini sedang marak di dunia internasional, termasuk di Indonesia.
Langkah yang dilakukan pihak SDN Pengasinan 03 terkait pencegahan masuknya virus corona dengan meningkatkan PHBS di lingkungan sekolah didukung para guru. Mereka secara sukarela melakukan kerja bakti bersama di areal lingkungan sekolah. (*)









