Harian Sederhana, Bekasi – Sebagai langkah antisipasi permintaan air bersih, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kota Bekasi menyediakan truk pengangkut air bersih bagi warga yang membutuhkan pasokan air bersih.
Koordinator PHL BPBD Kota Bekasi, Diky Sapta Aji, menuturkan saat ini pihaknya menyiagakan satu unit truk air dengan kapasitas angkut air bersih sebanyak 5.000-10.000 liter air.
“Kami menyiagakan truk pemasok air bersih saat ini dengan kapasitas 5.000-10.000 liter air,” akunya, Selasa (1/10).
Selain itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan PDAM setempat di Kota Bekasi untuk membantu proses pendistribusian air bersih jika ada permintaan dari warga Kota Bekasi.
“Kami juga sudah berkoordinasi dengan PDAM setempat perihal bantuan pendistribusiannya,” sambung Diky.
Dijelaskannya pula, sampai saat ini belum ada laporan yang diterima BPBD Kota Bekasi terkait bantuan pendistribusian air bersih ke warga.
Hanya saja berdasarkan monitoring dan pantauan di lapangan, BPBD Kota Bekasi mencantat setidaknya terdapat tiga wilayah yang berpotensi mengalami kekeringan, seperti di Kecamatan Bekasi Utara, Kecamatan Bekasi Timur dan Kelurahan Bojongmenteng Rawalumbu.
“Berdasarkan pantauan dan monitoring di lapangan, setidaknya ada tiga wilayah di Kota Bekasi yang terindikasi mengalami kekeringan, namun sampai saat ini belum ada laporan permintaan pasokan air bersihnya ke warga,” paparnya.
Ia juga menjelaskan bahwa kondisi saat ini yang terjadi di siang hari pasokan air tanah yang dimiliki warga memang keluar tidak begitu banyak, namun diketika malam hari, airnya cukup besar.
“Dan hal inilah yang menjadikan alasan kenapa belum adanya permintaan pasokan air bersihnya,” jelasnya.
Sementara itu, Ely Fatimah, warga di Kecamatan Bekasi Timur mengaku jika air di rumahnya memang kecil jika siang hari. Namun, di malam hari cukup banyak karena intensitas pemakaiannya tidak terlalu banyak seperti di siang hari.
“Ya kalau siang air yang keluar kecil, tapi kalau malam besar,” tutupnya. (*)









