Harian Sederhana, Bekasi – Guna mendukung program Pemerintah Kota Bekasi dalam antisipasi penyebaran virus Corona, Organda lakukan penyemprotan disinfektan di mobil-mobil angkutan.
Ketua Organda Kota Bekasi, Amat Juaini bersama jajarannya memberikan himbauan kepada sopir-sopir angkutan yang terparkir menunggu antrian, saat melakukan perpanjangan KIR serta menyemprotkan disinfektan kepada mobil-mobil angkutan tersebut.
“Mulai hari ini kita bersama melawan virus Corona,” kata Amat kepada Harian Sederhana, Senin, (23/3).
Dikatakan, lokasi KIR menjadi titik pilihan pertama dalam penyemprotan disinfektan. Karena kata dia, lokasi ini merupakan kumpulnya kendaraan angkutan, selain di terminal terminal. Nantinya akan berlanjut penyemprotan dititik lain yang banyak mobil angkutan terparkir.
“Kita pilih tempat KIR karena dalam 5 hari kerja banyak mobil angkutan yang perpanjang KIR,” kata Amat.
Amat juga menghimbau kepada sopir-sopir angkutan, jika memang tidak ada angkutan yang dibawa, lebih baik di rumah, karena lebih baik mencegah daripada mengobati.
Untuk organda Kota Bekasi, Amat juga menyampaikan bahwa kita semua termasuk sopir takut kepada Covid 19. Kendati begitu, kita semua harus tetap bekerja untuk mencari nafkah. Bagaimana caranya bisa menyambung nasib.
“Kalau tidak kerja bagaimana menyambung hidup, kita semua butuh uang untuk makan dan sebagainya,” imbuhnya.
Yang terpenting, sambung Amat, kita terus antisipasi dengan menjaga kebersihan, yang tadinya asal-asalan sekarang jadi lebih rajin cuci tangan.
Amat juga mengatakan, khusus untuk ketua Kelompok Pelayanan Usaha (KPU) dapat mengatur jalannya kendaraan guna menjaga penyebaran virus. Misalkan ada 50 angkot pertrayek dalam satu hari, kalau bisa diatur bergantian operasinya. Khusus angkutan barang, kalau tidak ada angkutan sebaiknya jangan operasi.
“Angkutan umum memang rawan resiko penyebaran, maka kita terus antisipasi itu,” tandasnya. (*)









