Harian Sederhana, Sukabumi – Merebaknya Informasi Penyebaran Covid 19, semakin hari makin meresahkan masyarakat luas. Lantaran virus asal Wuhan ini, telah menggemparkan dunia tak sedikit korban meninggal akibat virus ini.
Pemerintah dari pusat hingga daerah, terus berupaya untuk memutus mata rantai penyebaran virus ini. Surat Edaran dan berbagai himbauan telah diterbitkan, dari mulai kegiatan belajar para pelajar dialihkan kerumah.
Jaga jarak dan tidak bersentuhan, selalu mencuci tangan dengan hand sanitaizer terlebih menjaga imunitas tubuh agar terhindar dari virus tersebut.
Disaat orang resah dan panik, justru Salah satu Pondok Pasantren Di Kota Sukabumi menemui cara bagaimana menangkal virus corona bahkan radikal bebas dengan menggunakan cairan antiseptik buatan sendiri.
Sebuah inovasi Ponpes Alfath, yang berlokasi di Komplek Gading Permai, Gunungpuyuh, Kota Sukabumi. Menemukan cara yang diyakini bisa menghalau corona dan radikal bebas.
“Cairan Antiseptik ini, diberi nama Bio Sin 36. Yeng terbuat dari bahan herbal alami tumbuh tumbuhan,” ungkap penemu formula Bio sin Pimpinan Etnofarmaka Dzikir Alfath, KH M Fajar Laksana, Jum’at (20/3).
Cairan antiseptik bio sin ini, jelas Fajar, menggunakan Konsep Nabawiyah yang merupakan hasil petunjuk spritual kemudian diilhami dari Alqur’an nur Karim, Surat Yasin ayat 36.
“Insha Allah, bermanfaat untuk menangkal virus dan radikal bebas. Keistimewaannya dan khasiatnya, bisa anti septik obat luar bisa juga diminumkan untuk menyegarkan badan,” sebut dia.
Cairan ini juga sudah digunakan para santri santriwati dalam setiap kegiatan. Seperti siang tadi, saat shalat Jum’at di mesjid Ponpes AlFath.
Para santri sebelum memasuki mesjid disemprotkan cairan bio sin baik ketelapak tangan dan wajah. dan begitu juga usai melaksanakan shalat dilakukan lagi penyemprotan serupa yakni tangan dan wajah.
“Alhamdulillah, rasanya segar dan membuat hati jauh lebih tenang usai cairan disemprotkan. Insha Allah Bidznillah, semoga terhindar dari Virus Corona dan penyakit lainnya,” ucap Asep salah seorang Murid di Ponpes tersebut. (*)
