Menu

Mode Gelap
Senin, 15 Desember 2025 | 16:04 WIB

Bogor

Aspirasi Warga Bogor Timur Ditampung

badge-check


					Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Partai Gerindra Ibnu Ariebowo Kusumo melakukan reses pada masa sidang pertamanya di wilayah Kelurahan Sindangsari. Perbesar

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Partai Gerindra Ibnu Ariebowo Kusumo melakukan reses pada masa sidang pertamanya di wilayah Kelurahan Sindangsari.

Harian Sederhana, Bogor – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Partai Gerindra Ibnu Ariebowo Kusumo melakukan reses pada masa sidang pertamanya di wilayah Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Bogor Timur, Kamis (5/12).

Dalam kegiatan menampung aspirasi masyarakat itu, Ibnu didampingi Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kota Bogor, Jenal Mutaqin, Saib Muhammad Mohan, Azis Muslim, Zaenal Abidin serta jajaran DPC Gerindra Kota Bogor.

“Dalam satu tahun, anggota DPRD memiliki waktu masa sidang atau reses untuk kembali menyerap aspirasi warga sesuai amanat dari Undang Undang sehingga aspirasi yang masuk nanti bisa diperjuangkan kembali di DPRD,” ucap Ibnu.

Anggota komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat ini menuturkan, di hari keempat dirinya turun kelapangan menemui warga aspirasi yang disampaikan sebagian besar tentang kehidupan sosial dan pendidikan termasuk kesehatan.

Masih kata dia, khusus di Kota Bogor kasus pendidikan cukup banyak seperti penahanan ijazah karena biaya sampai putus sekolah.

Kemudian masalah sosial lainnya seperti dibutuhkannya bantuan untuk membangun maupun memperbaiki drainase, bendungan dan jembatan karena fungsi aliran air tidak berjalan dengan baik.

“Keluhan tentang pelayanan kesehatan seperti warga yang menggunakan BPJS yang terbentur biaya akan terus diupayakan dan ditindak lanjuti nanti, dipelajari dan diperjuangkan di DPRD,” ungkapnya.

Sementara aalah satu warga, Dadih menuturkan, masyarakat semakin bingung dengan rencana kenaikan iuran BPJS, sedangkan pelayanam BPJS juga kadang kadang tidak baik.

“Kami mohon diperjuangkan sektor kesehatan karena sangat penting dan banyak masyarakat tidak mendapatkan pelayanan yang baik ketika menggunakan BPJS di rumah sakit,” ujarnya.

Ditempat yang sama, Wakil Ketua DPRD Kota Bogor Jenal Mutaqin mengatakan, pertemuan di Sindangsari Saung JM ini merupakan kilas balik perjuangan bagi Ibnu Ariebowo ketika Pileg dulu.

Menurut dia, banyak aspirasi yang harus diperjuangkan untuk masyarakat Kota Bogor. Reses ini harus di manfaatkan oleh masyarakat untuk mengusulkan pendapat kepada anggota DPRD.

“Jadi reses ini untuk merekap atau merangkum wakil rakyat untuk belanja apa dan datanya dari masyarakat,” ucap Jenal.

Ia menjelaskan, sejak dirinya menjadi anggota dewan sampai saat ini memasuki tahun 2020, beberapa usulan terus diperjuangkan, diantaranya, mengusulkan tempat pemakaman umum di RW 11 tapi di pandang sebelah mata oleh Pemkot.

Tahun 2012 lalu juga mengusulkan ambulance di setiap kelurahan di kota Bogor tapi sampai saat ini belum terealisasi. 2012 juga saya mengusulkan posyandu di setiap RW beli lahannya itu juga belum terealisasi.

Dia mengaku, hal itu sebagai bentuk konsistensi dirinya sebagai anggota dewan untuk selalu kritik saat paripurna dan forum pembahasan APBD karena mereka membohongi masyarakat.

“Yang saya lakukan dan diperbolehkan secara undang undang, maka akan terus saya perjuangkan,” pungkas politisi partai besutan Prabowo Subianto itu. (*)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Jaringan Dealer ke 53 Chery Ada Kota Bogor, Ini Lokasinya

19 Agustus 2025 - 16:38 WIB

Program Skrining Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Kota Depok Dimulai Februari 2025

13 Januari 2025 - 10:58 WIB

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan.

Program Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Imam-Ririn Terhadap Anak Yatim di Kota Depok, Ada 6 Manfaat

6 November 2024 - 11:55 WIB

Janji SS-Chandra Beri Rp300 Juta Per RW Dinilai Beresiko: Tidak Bisa Dikelola Sembarangan

7 Oktober 2024 - 15:51 WIB

Mayoritas Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada Depok, Alumni: yang Nyatut Sebagian Kecil

5 Oktober 2024 - 10:49 WIB

Trending di Politik