Harian Sederhana, Bogor – Cuaca ekstrim di Kabupaten Bogor baru-baru ini menyebabkan banyaknya kerusakan, salah satunya pohon tumbang seperti yang terjadi di Kecamatan Kemang.
Diketahui, beberapa pohon besar yang ada ditepi jalan raya tumbang akibat kencangnya angin yang melanda wilayah sekitar.
Khawatir menimpa pengguna jalan, Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) setempat berinisiatif memangkas dahan pohon yang dinilai sudah membahayakan. Dahan dan ranting yang sudah menjuntai ke badan jalan pun ikut dipangkas.
Meski menyebabkan sedikit kemacetan akibat arus lalu lintas dibuat satu jalur, namun pengguna jalan terlihat memaklumi. Hal itu dianggap perlu dilakukan untuk mencegah resiko lebih jauh.
Salah satu warga, Umar mengapresiasi apa yang dilakukan para pimpinan wilayah tersebut. Baginya, apa yang dilakukan merupakan bentuk kepedulian akan keselamatan warga, khususnya pengguna jalan.
“Dua hari lalu ada pohon tumbang, beruntung saat itu tidak melukai siapapun. Jadi saya rasa pemangkasan ini langkah tepat,” kata Umar, Selasa (10/10/2019).
Sementara itu, PJS Desa Pondok Udik, Ibrahim mengatakan, pemangkasan dilakukan atas inisiatif masyarakat.
“Warga menginginkan pohon itu ditebang dan alatnya ada, saya langsung menghubungi pihak kecamatan, dan polsek untuk membantu mengamankan saat penebangan pohon karet yang tua itu,” kata Ibrahim.
Ibrahim melanjutkan, pemangkasan dilakukan demi keamanan bersama, karena kalau tidak kita tebang takutnya akan tumbang dan memakan korban.
“Saya ucapkan terimakasih atas banyaknya warga dan staff kecamatan yang ikut membantu membersihkan sisa-sisa ranting yang berserakan di jalan,” (*)









