Harian Sederhana, Depok – Pengurus Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Kukusan memprotes bangunan Kukusan yang dijadikan miniatur ikon Kukusan digunakan sebagai WC umum.
Bangunan Kukusan berada di halaman Taman Kukusan Jalan M Alif sangat disayangkan digunakan sebagai WC Umum.
“Lah gimana kok bangunan ikon Kukusan isi dalamnya WC umum, kami kecewa nih,”kata Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat setempat Saifudin pada Minggu (26/1).
Dia mengatakan ikon Kukusan bukanlah Kukusan berbentuk kerucut namun merupakan pohon Kukusan itu sendiri
Dia juga menyayangkan bangunan Kukusan di Taman Kukusan hanya dijadikan WC umum.
Semestinya bangunan berbentuk Kukusan tersebut berisi tentang Kukusan seperti sejarah Kukusan, pembangunan atau lainnya yang bertema Kukusan.
Namun sangat disayangkan bangunan Kukusan hanya dijadikan WC umum tidak sesuai dengan semestinya.
Saifudin menambahkan selama pelaksanaan pembangunan tidak ada komunikasi dua arah sehingga hasil dari pembangunan Taman Kukusan dinilai kurang baik.
Sebelumnya, mantan pengurus Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Kukusan, Suryadi Tholib atau yang biasa disapa Gompal kepada wartawan mengatakan, sejak taman ini dibuat hingga selesai dirinya baru melihat langsung Taman Kukusan
Dia mengatakan saat ditinjau Taman Kukusan dinilai lumayan bagus namun masih ada kekurangannya
“Taman yang berlokasi di Jalan Alif 2 RT04/ RW 05 sekilas lumayan bagus, semenjak taman ini dibuka, walaupun belum serah terima kunci selalu ramai oleh anak-anak dan emak-emak suaranya kedengeran sampai ke rumah saya,”katanya
Dia mengatakan kalau cuma buat senang atau girang-girangin anak taman ini sudah memenuhi kebutuhan, tapi kalau mau di lihat sesuai kebutuhan masih banyak yang kurang.
Di taman tersebut tidak ada tempat parkir kendaraan, yang berarti kendaraan harus parkir di jalanan. Selain rawan maling motor, kendaraan yang di parkir di jalanan akan ngeganggu pengguna jalan yg lewat. (*)