Harian Sederhana, Depok – Ketua Badan Sosial Lintas Agama (Basolia) Kota Depok H. Nasihun Syahroni mengungkapkan tidak ingin pelaksanaan Pilkada Depok menggunakan politik identitas.
Menurutnya, pelaksanaan Pilgub DKI adalah pemilihan Kepala Daerah yang buruk yang tidak patut dicontoh oleh daerah manapun. “Kita tidak ingin Pilgub di DKI terulang di Kota Depok. Jangan ada yang menggunakan politik identitas untuk tujuan kemenangan,” ujarnya, kemarin.
Ia menambahkan, penggunaan label-label atau atas nama agama untuk tujuan politik sangat merugikan masyarakat. Menurutnya, tidak bisa dibenarkan simbol agama yang sakral dimanfaatkan untuk tujuan politik sesaat.
“Kalau penggunaan politik identitas, bisa berujung pada perpecahan bangsa. Bahkan, tidak menutup kemungkinan bisa mengakibatkan pertikaian yang berkepanjangan dan itu yang dikhawatirkan,” paparnya.
Meski begitu, dirinya berharap agar Pilkada di Depok bisa berjalan dengan lancar, jujur dan adil. Menurutnya, sudah saatnya kedewasaan politik dijalankan bagi politisi dan pembelajaran bagi masyarakat.
“Kita ingin pelaksanaan Pilkada Depok berjalan dengan damai. Tanpa ada kecurangan, penyebaran ujaran kebencian, hoax, perpecahan dan lainnya. Sehingga, akan menjadikan Depok lebih baik,”harapannya. (*)
