Harian Sederhana, Bekasi – Sebagai wujud komitmennya dalam penyaluran zakat, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Bekasi menyalurkan zakat sebesar Rp 2,2 miliar. Penyaluran langsung diberikan kepada penerima zakat di Kota Bekasi.
Ketua BAZNAS Kota Bekasi, Paray Said menuturkan zakat yang disalurkan hari ini diberikan kepada siswa-siswi tingkat MTs, MI, MA, anak yatim dan dhuafa, mahasiswa, Rumah Dhuafa, sarjana, lembaga MA, lembaga TPQ dan bedah Rutilahu.
“Zakat yang disalurkan sebesar Rp 2 miliar lebih dan disalurkan kepada 2.000 pelajar MI, 1.130 pelajar MTs, 750 pelajar MA, 510 anak yatim dam dhuafa, 48 mahasiswa, satu rumah dhuafa, satu sarjana, 303 lembaga RA, 245 lembaga TPQ dan 12 bedah Rutilahu,” tuturnya, Selasa (10/9).
Penyerahan zakat yang dilakukan di Aula KH. Noer Alie, Islamic Centre Kota Bekasi tersebut dihimpun dari Aparatur Sipil Negara (ASN) dan warga Kota Bekasi.
Ia juga mengatakan bahwa untuk penyaluran zakat kali ini merupakan yang keempat kalinya dan yang terbesar yakni Rp2,2 miliar lebih dimana sebelumnya BAZNAS Kota Bekasi menyalurkan zakatnya sebesar Rp1,3 miliar lebih kepada mereka yang berhak mendapatkannya.
“Zakatnya sendiri berasal dari ASN dan warga Kota Bekasi dan kali ini penyaluran zakatnya yang terbesar dimana sebelumnya BAZNAS Kota Bekasi menyalurkan sebesar Rp 1,3 miliar lebih,” katanya.
Paray menegaskan bahwa penerimaan zakat dan infaq yanh dihimpun oleh BAZNAS Kota Bekasi hingga tanggal 8 September 2019 kemarin tersebut mencapai Rp13 miliar lebih dan pengeluarannya sampai 8 September 2019 kemarin sekitar Rp10 miliar lebih.
“Dan zakat yang sebesar Rp2,2 miliar lebih merupakan bagian dari hal tersebut,” tegasnya menambahkan.
Pada kesempatan tersebut dirinya juga menyampaikan bahwa Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi secara spontan menambahkan uang sebesar Rp 100 ribu untuk anak yatim.
“Tadi Pak Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi secara spontan menambahkan uang sebesar Rp 100 ribu untuk anak yatim,” pungkasnya. (*)









