Menu

Mode Gelap
Kamis, 18 Desember 2025 | 14:37 WIB

Bogor

Belasan PKL Jalan Siliwangi Digaruk

badge-check


					Penertiban belasan lapak PKL yang berderet di Jalan Siliwangi, Senin (24/2). Perbesar

Penertiban belasan lapak PKL yang berderet di Jalan Siliwangi, Senin (24/2).

Harian Sederhana, Bogor – Kecamatan Boror Tinur bersama Satpol PP kembali melakukan penertiban 15 lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berderet di Jalan Siliwangi, Senin (24/2).

Tidak ada perlawanan dari pedagang saat dilakukan eksekusi pembongkaran, karena sebelum dilakukan pembongkaran, para pedagang sudah diberikan pemberitahuan sejak Januari dan sesuai komitmen dengan pedagang.

Camat Bogor Timur, Abdul Wahid mengatakan hari ini masa tenggang waktu sesuai kesepakatan sudah habis, maka dilakukan eksekusi pembongkaran. “Para pedagang berjualan di trotoar, sehingga kita tertibkan semua,” kata Wahid.

Ia menjelaskan, pedagang yang berjualan disana sudah puluhan tahun, bahkan ada yang sudah 25 tahun. Dalam penertiban itu tidak ada relokasi dan pedagang bersedia pindah ke tempat lain.

“Kami minta agar mereka tidak berjualan kembali di trotoar, badan jalan atau ruang terbuka hijau lainnya,” jelasnya.

Penertiban yang melibatkan instansi Penegak Peraturan Daerah (Gakperda) itu dilakukan di dua titik disepanjang Jalan Pajajaran sebanyak 21 lapak, dan para pedagang kuliner di Depan Gedung Pusat Pengembangan Islam Bogor (PPIB) dan Pulo Armen Sukasari.

Menurut Wahid, penertiban itu merupakan ending kebijakan yang dikeluarkannya setelah semua tahapan dilakukan, mulai sosialisasi, peringatan pertama hingga peringatan ke tiga.

“Kami sudah sosialisasi diberi peringatan ke satu hingga tiga. Namun karena bendel tetap berjualan makanya kami tertibkan bersama Satpol PP. Tadi ada 21 lapak di depan Gedung PPIB 16 dan Pulo Armin ada 5 lapak,” ungkapnya.

Para pedagamg tersebut tidak direlokasi, namun camat menyarankan agar para pedagang berkoordinasi dengan pengurus PPIB, supaya kedepan tetap bisa berjualan namun tidak mengganggu ketertiban umum.

Setelah itu pihaknya juga akan menertiban para PKL diseputaran Masjid PDAM Sukasari. Namun akan didata dulu untuk direlokasi pedagangnya yang berjumlah puluhan pedagang.

“Rencananya setelah didata, para pedagang akan kita relokasi ke lahan milik Pemda depan Gereja Adven. Jumlah pedagangnya kurang lebih sekitar 70 PKL,” pungkasnya.

Relokasi tersebut ditargetkan pertengahan Februari 2020 karena tahun ini kawasan seputar Masjid PDAM masuk progres pembangunan. “Jadi pedestrian tersebut akan dikembalikan fungsinya, yalni fasilitas publik untuk pejalan kaki,” pungkasnya. (*)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

BRI Bogor Dewi Sartika Salurkan 5.000 Paket Sembako: Semoga Bermanfaat

18 Desember 2025 - 13:03 WIB

Jaringan Dealer ke 53 Chery Ada Kota Bogor, Ini Lokasinya

19 Agustus 2025 - 16:38 WIB

Program Skrining Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Kota Depok Dimulai Februari 2025

13 Januari 2025 - 10:58 WIB

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan.

Angka Kehamilan di Bogor Tinggi Saat Pandemi Covid-19

4 Juni 2020 - 02:56 WIB

Beras Bansos di Gunung Putri Kurang Berkualitas

3 Juni 2020 - 22:40 WIB

Trending di Bogor