Harian Sederhana, Depok – Rambu lalu lintas yang bertuliskan contra flow arah Kukusan ambil lajur kanan dipasang di tengah separator Arif Rahman Hakim membingungkan pengendara bermotor.
Sumardi warga Kelurahan Kukusan Kecamatan Beji kepada wartawan, mengatakan saat itu dia mengendarai mobil dari arah Margonda menuju Kukusan.
Saat di Jalan Arif Rahman Hakim melihat ada rambu bertuliskan arah Kukusan ambil lajur kanan atau contra flow.
“Kita ambil lajur kanan Jalan Arif Rahman Hakim namun putaran arah jalan ditutup dengan barier warna orange,” katanya, kemarin.
Ternyata putaran arah kanan sudah ditutup karena contra flow sudah tidak ada lagi.
“Ya kan saya ngak tau kalau contra flow sudah ngak ada, karena keluar kota,”katanya.
Jika memang program confra flow dihapus sebaiknya rambu bertuliskan contra flow dilepas sehingga tidak membingungkan pengendara.
Sebelumnya, aktivis Relawan Demokrasi Perjuangan Indonesia Suryadi Boges kepada wartawan mengatakan sangat disayangkan ujicoba pelaksanaan contra flow di Jalan Arif Rahman Hakim selama dua minggu dihentikan sepihak oleh pihak Satlantas Polresta Depok.
“Sangat disayangkan program contra flow dihentikan oleh Satlantas Polresta Depok, kami nilai tidak ada komunikasi antara dua instansi tersebut,”katanya.
Seharusnya jika memang contra flow dihilangkan semestinya dilakukan sosialisasi sehingga warga mengetahuinya. (*)









