Menu

Mode Gelap
Rabu, 17 Desember 2025 | 05:13 WIB

Pendidikan

Berantas Covid-19, Kwaran Pramuka Bojongsari Semprot Disinfektan ke 15 Sekolah Dasar

badge-check


					Suasana penyemprotan di SDN Bojongsari 03 dan SDN Curug 02 yang dilaksanakan Kwarran Pramuka Bojongsari.
Perbesar

Suasana penyemprotan di SDN Bojongsari 03 dan SDN Curug 02 yang dilaksanakan Kwarran Pramuka Bojongsari.

Harian Sederhana, Bojongsari – Guna mencegah penyebaran virus corona (Covid-19) Pramuka Kwartir Ranting (Kwaran) Bojongsari melakukan penyemprotan disinfektan ke sejumlah sekolah dasar negeri dan swasta di wilayah Kecamatan Bojongsari.

Penyemprotan disinfektan dilaksanakan pengurus dan anggota Pramuka tersebut menyusul bantuan sebuah alat penyemprot dari Kwarcab Pramuka Kota Depok.

“Kami melaksanakan penyemprotan ini sejak Senin, 30 Maret 2020, dilanjutkan sampai hari ini (kemarin,red) ke sekolah dasar yang ada di wilayah Kecamatan Bojongsari,” kata Euis Nurhayati, Ketua Kwaran Pramuka Bojongsari kepada Harian Sederhana di sela-sela penyemprotan disinfektan di SDN Bojongsari 03, Jalan Ali Andong, Kelurahan Bojongsari pada Rabu (1/4).

Dalam kegiatan sosial tersebut, pihaknya menurunkan 10 anggota Pramuka secara bergantian menyemprot bangunan sekolah agar terhindari dari virus corona. Penyemprotan disinfektan tersebut selain di SDN Bojongsari 03, SDN Curug 01 dan 02, SDN Bojongsari 01 dan 02, SDN Serua 01 dan 02 berlanjut hingga esok.

Suasana penyemprotan di SDN Bojongsari 03 dan SDN Curug 02 yang dilaksanakan Kwarran Pramuka Bojongsari.

“Jumlah sekolah dasar yang meminta disemprot disinfektan sebanyak 15 sekolah dasar negeri dan swasta. Hal ini sesuai dengan permintaan pihak sekolah,” ujar Euis Nurhayati yang juga Kepala SDN Pondok Petir 01.

Mengenai obat cair disinfektan, lanjut dia dibeli dari kas Kawaran Pramuka Bojongsari, sedangkan alat semprot merupakan bantuan Kwarca Pramuka Kota Depok. Diharapkan dengan penyemprotan disinfektan kondisi sekolah dasar bebas dari Covid-19.

Namun dia juga mengimbau kepada masing-masing rekan kepala sekolah dan guru untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan cara menjaga kebersihan tubuh, di antaranya mencuci tangan dengan sabun sebelum beraktifitas sehingga tangan menjadi steril dari kuman maupun virus.

Selanjutnya, tidak keluar rumah, dan hindari kerumuman massa, karena khawatir terkena virus. “Sekarang ini siswa masih belajar di rumah sesuai anjuran Wali Kota Depok melalui Dinas Pendidikan untuk memutus mata rantai virus corona,” tuturnya.

Dia juga meminta kepada para orang tua untuk mengawasi anak-anaknya belajar di rumah, karena materi soal sudah diberikan melaui WhatsApp group. “Jadi, anak-anak tetap belajar di rumah, tidak keluar rumah untuk bermain,” pungkasnya.

Di tempat yang sama, Farhan, Pembina Pramuka sebagai petugas penyemprotan disinfektan mengatakan, setiap sekolah membutuhkan disinfektan 20 liter. Penyemprotan dilakukan dari ruang kelas hingga WC, dengan harapan sekolah menjadi steril.

“Ini merupakan kerjasama pengurus Kwaran Pramuka Bojongsari, termasuk Kwarcab yang memberikan alat semprot,” ucapnya.

Sementara itu, Tintin Kurniati, Kepala SDN Bojongsari 03 menyatakan, penyemprotan disinfektan yang dilakukan Kwaran Pramuka Bojongsari sangat membantu dalam rangka mencegah masuknya virus corona yang saat ini mebawah.

“Mudah-mudahan dengan mengikuti ancuran pemerintah memutus mata rantai virus corona, Bojongsari khususnya dan umumnya Kota Depok penyebaran virus bisa ditekan,” pungkasnya. (*)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

BOP Tak Kunjung Cair, PKBM Tak Bisa Bayar Gaji Tutor

2 Juni 2020 - 11:14 WIB

6 Tahun Berdiri, SMK Bina Insan Madani Berikan Kelonggaran Siswa Baru

2 Juni 2020 - 05:11 WIB

Depok Perpanjang Kegiatan Belajar di Rumah Hingga 18 Juni

30 Mei 2020 - 14:47 WIB

Cerita Panitia PPDB : Siswa Titipan, Bikin Pusing

20 Mei 2020 - 10:15 WIB

DPRD Jabar Minta Disdik Fasilitasi Internet PPDB

19 Mei 2020 - 14:08 WIB

Trending di Pendidikan