Harian Sederhana, Depok – Warga di RW 13 Kampung Lio, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas dan RW 03 Kelurahan Beji pada Kamis (5/12) memprotes truk pengangkut lumpur dengan diblokade di Situ Rawa Besar.
Ketua RW13 Adang Suardi kepada wartawan mengatakan aksi
blokade truk pengangkut tanah Situ Rawa Besar karena sebabkan jalan becek dan licin sehinggga jalan menjadi kotor.
“Alasannya, warga kami menilai truk tersebut menjadi penyebab banyaknya tanah berceceran di jalan lingkungan tempat warga tinggal,”katanya.
Sehingga, begitu hujan tiba, jalan menjadi becek dan licin karena bercampur tanah dan membahayakan pengendara yang melintas.
“Kami stop sementara aktivitas truk pengangkut lumpur dari Situ Rawa Besar karena membahayakan warga Kampung Lio yang lewat jalan ini. Bisa dilihat kondisinya licin banyak tanah becek,” tandasnya.
Blokade sementara ini dilakukan sampai pihak kontraktor yang melakukan proyek revitalisasi Situ Rawa Besar membersihkan jalan Kembang Lio.
Adang menambahkan warga menyambut baik revitalisasi situ namun harus dikerjakan secara profesional, jangan sampai warga menjadi korban atas proyek ini.
“Warga kami kesal karena ada laporan pengendara yang jatuh karena kondisi jalan yang becek, berlumpur. Kami harap pihak terkait bisa merespon hal ini,” tuturnya.
Selain membahayakan warga juga kata Adang, menganggu aktifitas warga Lio yaitu buat macet jalan Kembang Lio saat pengangkutan lumpur atau tanah dari Situ Rawa Besar.
Masih di lokasi, warga RW 13, Kosasih meminta Pemkot Depok melihat kondisi jalan ini.
Sebab, pekerjaan proyek ini terlihat asal asalan dengan dibiarkan tanah berceceran yang diangkut oleh truk.
Di samping itu juga, ada proyek galian saluran air dan saluran gas pun juga terlihat asal asalan yang dikerjaan oleh pihak proyek.
Jelas ini merugikan warga Lio. Malah sudah ada korban jatuh dari motor gara gara Jalan Kembang Lio becek dan kotor tanah merah.
“Kami minta agar tanah ini dibersihkan, jangan hanya mengerjakan proyek tapi kami dirugikan,” pungkasnya. (*)









