Menu

Mode Gelap
Senin, 15 Desember 2025 | 17:39 WIB

Bogor

Bima Arya Tinjau Lokasi Rencana Proyek Pedestrian

badge-check


					Bima Arya Tinjau Lokasi Rencana Proyek Pedestrian Perbesar

Bima Arya Tinjau Lokasi Rencana Proyek Pedestrian

Harian Sederhana, Bogor – Untuk memastikan kesiapan pelaksanaan pembangunan Pedestrian tahap dua di Jalan Suryakencana yang telah selesai tahap lelang, Wali Kota Bogor Bima Arya meninjau lokasi, Kamis (12/9).

Dalam tinjauan tersebut, Politisi PAN itu di dampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Chusnul Rozaqi, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Rakhmawati.

Selain itu juga turut mendampingi, Kasatpol PP Herry Karnadi, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Anas S Rasmana, Dirut PD Pasar Pakuan Jaya (PD PPJ) Muzakkir, Camat Bogor Tengah Agustiansyach dan Lurah Babakan Pasar Rena D.

Dilokasi, Bima memeriksa rencana design dengan kondisi existing di lapangan. Karena banyak keinginan dari para pemilik toko untuk dibangun celukan celukan. Selain itu, Bima juga periksa kesiapan tempat relokasi bagi para PKL.

Kepala Dinas PUPR Chusnul Rozaqi mengatakan, saat ini sudah ada masukan-masukan dari warga, sehingga sudah dilakukan perbaikan desainnnya juga. Ada yang full serta ada yang masuk celukan.

“Sebelum dilaksanakan pembangunan, kami tawarkan lagi ke masyarakat, nanti mana yang lebih tepat dipilih,” kata Chusnul.

Terkait pembangunan menurut dia akan tetap menggunakan design awal dan disesuaikan dengan masukan masukan dari masyarakat. Untuk pekerjaan ditargetkan bisa dimulai minggu depan.

“Intinya, minggu depan harus sudah mulai pembangunan dan kami sudah sepakati soal batas pedestrian, termasuk celukan celukannya,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Anas S Rasmana menuturkan, setelah jadi pembangunan pedestrian, maka akan ada sentra kuliner, baik di jalan Bata atau lima koridor untuk penampungan PKL.

Diakuinya, ada sekitar 77 booth khusus kuliner nanti dikawasan Pedestrian tahap dua ini. Annas juga menjamin bahwa PKL akan mengikuti dan tidak akan menolak masuk ke kolidor.

“Kami sudah lakukan pendataan dan PKL semuanya dijamin masuk ke sentra kuliner ataupun kolidor. Jadi untuk pembangunan sudah clear dan siap dilaksanakan, PKL masuk semua nanti,” terang Anas.

Ditempat yang sama, Kepala Dishub Kota Bogor, Rakhmawati
mengatkan, kawasan Jalan Suryakencana perlu dilakukan penataan dilatarbelakangi tingginya aktifitas masyarakat yang berhubungan dengan kegiatan perdagangan dan jasa.

Hal itu menurutnya, akan berimbas kepada kebutuhan masyarakat terkait akses jalan, fasilitas parkir serta fasilitas pejalan kaki yang kurang optimal dikawasan tersebut.

Jadi rencana manajemen terbagi dalam beberapa perencanaan. Penataan jalan Suryakencana akan berimbas pada jalan disekitar kawasan tersebut khususnya, Jalan roda ataupun Jalan Bata yang dijadikan sebagai tempat untuk berdagang para pedagang.

“Dampaknya akan besar, makanya perlu dilakukan penataan pedagang yang ada dilokasi tersebut,” pungkas Mantan Camat Bogor Tengah itu. (*)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Jaringan Dealer ke 53 Chery Ada Kota Bogor, Ini Lokasinya

19 Agustus 2025 - 16:38 WIB

Program Skrining Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Kota Depok Dimulai Februari 2025

13 Januari 2025 - 10:58 WIB

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan.

Angka Kehamilan di Bogor Tinggi Saat Pandemi Covid-19

4 Juni 2020 - 02:56 WIB

Beras Bansos di Gunung Putri Kurang Berkualitas

3 Juni 2020 - 22:40 WIB

Jalur Puncak Berlapis Sekat TNI, Polisi dan Dishub

3 Juni 2020 - 22:34 WIB

Trending di Bogor