Menu

Mode Gelap
Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB

Sukabumi

Bule Kanada Kunjungi Museum Prabu Siliwangi

badge-check


					Bule asal Kanada Mr Petter, mengunjungi Museum Prabu Siliwangi yang berlokasi di Ponpes Dzikir Al-Fath, Gunungpuyuh, Kota Sukabumi. Perbesar

Bule asal Kanada Mr Petter, mengunjungi Museum Prabu Siliwangi yang berlokasi di Ponpes Dzikir Al-Fath, Gunungpuyuh, Kota Sukabumi.

Harian Sederhana, Sukabumi – Museum Prabu Siliwangi yang berlokasi di Ponpes Dzikir Al-Fath, Gunungpuyuh, Kota Sukabumi kembali kedatangan bule asal Kanada Mr Petter.

Sebelumnya pria paruh baya, asal Benua Amerika paling utara ini mengunjungi pulau Bali selama dua minggu.

Bule yang keseharian di negaranya berprofesi sebagai penutur bahasa (Native Speaker) inggris asli,dalam kunjungan budayanya ke sejumlah negara termasuk Indonesia juga memberikan pengajaran bahasa inggris kepada para santri, di Ponpes Alfath tersebut.

“Saya baru pertama kalinya mengunjungi museum seperti ini, koleksinya cukup banyak berbagai benda peninggalan budaya zaman dahulu seperti kujang, golok, artepak kuno dan lainya,” kata Mr Petter, kepada wartawan di Museum AlFath, Minggu (5/1)

Dalam kesempatan kunjungannya selama dua minggu di museum Prabu Siliwangi Sukabumi, Petter juga ingin mengetahui lebih dalam budaya di Indonesia terutama budaya dan sejarah sunda.

“Saya sangat puas dan terkesan berada disini, bisa mengenal budaya Sunda hasil kunjungan budaya ini akan disampaikan kepada rekan dan kolega saya,” tuturnya.

Dirinya mengaku, tahu Ponpes Alfath dan museum Prabu Siliwangi dari jaringan yang dimiliki Alfath Family Home stay yang tersebar di Manca Negara.

“Ya dari sana saya mendapat informasi, adanya budaya yang ramah di Sukabumi.makanya saya berkunjung kesini,” ujar dia.

Sementara pengelola museum dan Ponpes Dzikir Alfath Fajar Laksana mengatakan, Museum Alfath bisa menjadi destinasi wisata pilihan Wisatawan tidak hanya lokal namun juga Mancanegara.

“Alhamdulillah, banyak wisatawan asing dari berbagai Negara berkunjung ke museum ini” kata Pengelola Museum Prabu Siliwangi Fajar Laksana.

Museum kecil ini, kata Fajar, cukup dikenal warga dunia dari berbagai Benua seperti Amerika, Asia dan Eropa bahkan Timur Tengah.

“Museum ini dikenalkan ke dunia melalui berbagai media, baik cetak online, situs – situs dan media televisi. Mereka yang datang puas, sehingga memberitahu turis lain untuk datang kesini,” paparnya.

Semoga saja lanjut dia, dengan banyak berdatangan warga dunia kota Sukabumi semakin dikenal dikancah internasional.

“Dengan datangnya wisatawan dari berbagai belahan dunia, bisa menambah pendapatan tertutama daya jual produk wisata khususnya Sukabumi,” terangnya.

Sebelumnya Kota Sukabumi jarang didatangi turis mancanegara dengan datangnya turis ke Museum Sukabumi menjadi tujuan Wisata para Turis.

“Biasanya, turis setelah dari Bali ke daerah lain seperti Yogyakarta menjadi kunjungan pilihan. Namun dengan ada museum di Alfath turis mau datang kesini sambil melihat budaya sunda seperti ikon ngagotong lisung dan boles,” ucap Fajar

Hingga saat ini ratusan koleksi telah dimiliki museum ini, dari mulai peninggalan kerajaan Pajajaran dan peninggalan bersejarah lainnya. Cuma sayang tidak didukung sarana dan prasarana gedung yang memadai dan gedung museum yang kurang luas.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dalam kunjungannya berjanji akan memberikan bantuan untuk perluasan gedung museum Prabu Siliwangi.

“Insha Allah, Semoga saja Gubernur bisa merealisasikan janjinya untuk membangun gedung Museum Prabu Siliwangi,” kata dia. (*)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Penderita Thalasemia Bersama PNS Ikuti Rapid Test

3 Juni 2020 - 22:09 WIB

Jalin Sinergitas Jaga Kondusifitas jelang New Normal

3 Juni 2020 - 22:05 WIB

Pemkab Sukabumi Resmi Perpanjang PSBB

2 Juni 2020 - 15:13 WIB

Pemkab Sukabumi Resmi Perpanjang PSBB

20 Mei 2020 - 12:36 WIB

Bupati Wanti-wanti, Ada Potongan Duit BLT

20 Mei 2020 - 12:00 WIB

Trending di Sukabumi