Menu

Mode Gelap
Selasa, 16 Desember 2025 | 09:31 WIB

Bekasi

Bupati Bekasi Apresiasi Pencanangan Pendidikan Berkarakter

badge-check


					Bupati Bekasi Apresiasi Pencanangan Pendidikan Berkarakter Perbesar

Harian Sederhana, Bekasi – Dalam upaya menumbuhkan Cinta Indonesia, kepudulian terhadap sesama, menumbuhkan kreatifitas dan tanggung jawab pelajar sekolah dasar dan menengah, Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi mencanangkan pendidikan karakter dalam sistem pengajaran di Gedung Wibawa Mukti, Komplek Perkantoran Pemda Kabupaten Bekasi, Cikarang Pusat, Rabu (22/10).

Bupati Bekasi, H Eka Supria Atmaja mengapresiasi pencanangan pendidikan berkarakter oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi.

Dalam kesempatan itu Bupati mengucapkan selamat kepada perwakilan honorer yang telah mendapatkan SK penugasan secara simbolis.

Menurut Bupati Gedung Juang yang akan dijadikan Museum Sejarah Kabupaten Bekasi bisa selaras dengan pendidikan karakter yakni guna menumbuhkan rasa kedaerahan, rasa memiliki Kabupaten Bekasi. Sehingga dapat bersama-sama mewujudkan Bekasi Baru Bekasi Bersih.

“Selain untuk mengenal Sejarah Kabupaten Bekasi di Gedung Juang biasa melihat rencana Kabupaten Bekasi 100 tahun ke depan,” katanya.

Menurutnya, dalam pendidikan karakter, ada sembilan yang menjadi pendidikan karakter. Salah satunya adalah gemar menabung bekerja sama dengan Bank BJB.

“Ini satu-satunya daerah yang menumbuhkan gemar menabung di Bank BJB bagi para pelajar,” katanya.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi Carwinda mengakui pihaknya telah diperintahkan bupati melaksanakan pendidikan berkarakter, untuk mendapatkan generasi penerus yang tidak hanya pinter tetapi memiliki karakter.

Hadir pada acara tersebut, Bupati Bekasi, H Eka Supria Atmaja, Direktur Bank BJB dan sejumlah tamu undangan lainnya.

Acara yang dikemas secara apik menampilkan sejumlah tari-tarian, puisi dan pembacaan ayat suci Alquran oleh siswa-siswi SD dan SMP, Cibarusah, Cikarang Selatan dan Tambun Selatan, juga tari-tarian dari TK Pembina, Cikarang Selatan.

Menurut Carwinda, banyak pelajar dan sekolah-sekolah di Kabupaten Bekasi yang berprestrasi. Jadi tidak benar jika dikatakan sekolah-sekolah tidak berprestrasi.

Menurutnya, para pengajar di sekolah-sekolah juga telah memodifikasi aturan berpakaian seragam. Misalnya, pada Senin memakai baju seragam sekolah sesuai jenjang. Selasa memakai seragam Pramuka. Rabu memakai baju nusantara (pakaian daerah). Kamis memakai baju batik sekolah, Jumat memakai pakaian agamis sesuai agama yang dianut. Sabtu berpakaian bebas, sesuai dengan ekstra kurikuler yang diambilnya.

“Pada Minggu, bekerja sama dengan orangtua murid menyiapkan anak didik untuk bersikap dewasa,” katanya.

Dikatakannya, yang dimaksud dengan bersikap dewasa, adalah membantu pekerjaan rumah. Seperti menyapu, memasak bahkan mencuci mobil atau motor.

“Bisa sajakan, guru memberi tugas kepada anak didik untuk mengerjakan pekerjaan rumah dan difoto. Seperti yang tadi diperlihatkan,” kata Carwinda.

Menurutnya, hal-hal seperti itu perlu dikenalkan dan diingatkan kepada anak didik. Agar anak didik tidak menjadi anak yang manja atau malas dalam bekerja.

“Apa-apa Bibi, apa-apa Bibi,” kilah Carwinda mencontohkan keluarga menengah atas, yang sudah terbiasa mengerjakan pekerjaan rumah kepada asisten rumah tangga. (Hum/Alfiyan)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

BRI Bekasi Siliwangi Salurkan Bantuan Dana Bapekis: Sumbangan dari Pekerja

9 Desember 2025 - 11:51 WIB

BRI BO Tambun Bagikan 5.000 Paket Sembako ke Warga Kabupaten Bekasi Melalui Program TJSL

25 November 2025 - 15:16 WIB

M Ihsan Atlet Perkemi Kabupaten Bekasi Berhasil Raih Emas di BK Porprov Jabar 2025

23 November 2025 - 17:23 WIB

Pemkab Bekasi Teken Komitmen Penanganan Banjir dan Longsor

3 Juni 2020 - 08:48 WIB

H. Marta Reses Ikuti Protokol Kesehatan

3 Juni 2020 - 08:32 WIB

Trending di Bekasi