Harian Sederhana, Bogor – Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan bantuan sosial berupa beras seberat 30 Kg per keluarga penerima manfaat akan dikirimkan mulai besok. Distrisibusi beras juga akan dikawal TNI dan Polri.
Hal itu disampaikan Ade Yasin saat meninjau kesiapan dan kualitas beras bersama Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor di Gudang Bulog di Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor, Rabu (29/4/2020).
Ade Yasin juga memastikan kualitas beras yang akan dibagikan masuk kategori baik. “Beras yang kami bagikan kepada 200.000 keluarga penerima manfaat non DTKS ini yang biasa kita makan yaitu, Rp10.543 perkilogramnya,” kata Ade.
Bantuan beras sebanyak 6.000 ton per bulan tersebut berasal dari realokasi APBD Kabupaten Bogor. Beras akan disalurkan selama 3 bulan dari bulan Mei, Juni hingga Juli 2020.
“Saya juga meminta maaf kepada masyarakat baru bisa menyalurkan bantuan padahal kami awalnya berjanji akan memberikan bantuan beras ini sebelum Ramadhan,” kata Ade Yasin.
Menurutnya ada beberapa kendala birokrasi dan ketersediaan pasokan beras sehingga mengakibatkan keterlambatan dalam penyaluran beras.
Wanita berusia 51 tahun ini menjelaskan bahwa ada kendala birokrasi, ketersediaan beras di Gudang Bulog Dramaga dan lainnya hingga baru bisa disalurkan mulai besok.
“Hari ini kami cek ketersediaan beras di Gudang Bulog di Kecamatan Dramaga dan besok baru mulai disalurkan ke 200 ribu keluarga penerima manfaat yang masuk kategori non DTKS,” ucap Ade Yasin Bupati Bogor kepada wartawan, Rabu, (29/4).









