Harian Sederhana, Bogor – Bencana alam banjir dan longsor yang menimpa wilayah Desa Wangunjaya, Kecamatan Leuwisadeng pada Rabu (13/5/2020) menyebabkan sebanyak hampir 15 rumah mengalami kerusakan parah.
Selain kerusakan rumah, sebanyak 69 keluarga atau 242 jiwa terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman untuk mengantisipasi dan menghindari bencana susulan.
Karenanya, Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin menginstruksikan jajaranya untuk segera mempersiapkan penanggulangan sementara bencana yang ada dengan membangun tenda darurat dan menyiapkan logistik.
Hal itu dikatakan Ade Yasin kala meninjau lokasi bencana tanah longsor di Desa Wangunjaya Kecamatan Leuwisadeng Kabupaten Bogor, Rabu (13/5/2020).
Ade mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor segera melakukan langkah cepat dalam menanggulangi bencana tersebut, khususnya bagi warga yang terkena dampak.
Ade menegaskan telah meminta Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor untuk secepatnya menyiapkan segala kebutuhan masyarakat yang terkena bencana.
“Saya sudah instruksikan BPBD dan camat untuk segera menyiapkan tenda darurat, logistik dan kebutuhan yang diperlukan untuk para korban longsor,” kata Ade Yasin.
Ade Yasin juga menuturkan, saat ini 242 jiwa dari 64 KK terdampak yang telah diungsikan ke gedung sekolah dan sebagian rumah warga terdekat.
Hal itu dilakukan sementara sebelum BPBD membangun tenda-tenda darurat yang diperuntukkan bagi mereka yang tertimpa musibah.
“Besok tenda darurat segera dibangun BPBD. Segala sesuatu yang pokok seperti makanan dan popok bayi akan secepatnya dikirim ke lokasi,” tutur Ade Yasin.
Selain meninjau lokasi bencana di Leuwisadeng, Ade Yasin juga meninjau lokasi bencana di Desa Sukamulih, Kecamatan Sukajaya
Untuk diketahui, Informasi dari BPBD Kabuapten Bogor, longsor tersebut terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi dan kultur tanah di kawasan tersebut yang labil. (*)









