Harian Sederhana, Depok – Puluhan calon pelatih tari dan penari profesional Tingkat Dasar angkatan ketiga (AP-One Ketiga) mendapatkan sertifikat usai mengikuti pendidikan dan pelatihan. Kegiatan itu diselenggarakan Sanggar Ayodya Pala di lantai 10 Gedung Dibaleka, Balaikota Depok.
Baas Cinho Sueko, pengelola Sanggar Ayodya Pala mengatakan, para peserta yang merupakan calon pelatih tariu dan penari profesinal Tingkat Dasar Angkatan Ketiga ini seteleh mengikuti pelatihan mereka mendapatkan sertifikat.
“Jadi, dengan sertifikat yang diperoleh peserta membuktikan bahwa mereka kompetens dalam bidangnya,” ujarnya dihubungi Harian Sederhana pada Rabu (13/11).
Sebelumnya, pendiri sekaligus Ketua Yayasan Ayodya Pala, Budi Agustina, menjelaskan, AP-One merupakan program unggulan dalam upaya menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas khususnya bidang seni tari, baik sebagai pelatih tari maupun penari profesional. Para peserta terdiri dari beberapa cabang Ayodya Pala minimal mereka telah menyelesaikan pendidikan tari selama 14 semester dan telah lulus ujian tata rias/make up.
Selain itu, lanjut Agustinah, para peserta yang telah menyelesaikan Diklat dasar ini akan menjalani diklat lanjutan secara bertahap dengan total waktu 150 jam.
“Peserta akan dibekali wawasan Ayodya Pala, kurikulum Ayodya pala, materi tari tradisional untuk entertain, leadership, enterpreunership, metode mengajar, kepribadian, wawasan kebangsaan dan kearifan lokal, ilmu komunikasi dan bahasa inggris,” tuturnya disela acara penutupan pelatihan AP-One ketiga.
Lebih lanjut dia menambahkan, kegiatan pelatihan ini telah dilaksanakan tiga angkatan yaitu AP-One angkatan I tahun 2014 sebanyak 58 orang, AP-One II tahun 2017 sebanyak 64 orang, dan AP-One ketiga tahun 2019 sebanyak 69 orang.
“Diharapkan program ini dapat menghasilkan pelatih dan penari profesional yang siap dalam menghadapi era globalisasi serta salah satu upaya mendorong perkembangan ekonomi kreatif,” pungkasnya. (*)
