Harian Sederhana, Bogor – Untuk memaksimalkan program Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan penyebaran wabah virus covid-19 yang telah diberlakukan sejak, Rabu 15 April 2020 aparatur Kecamatan Bogor Utara terus sosialisasikan kebijakan tersebut.
Camat Bogor Utara Rahmat Hidayat mengaku, setiap hari pihaknya terus bergerak mensosialisasikan pelaksanaan PSBB dari satu tempat ke tempat lain. Supaya masyarakat memahami secara detil dan mematuhi kebijakan tersebut.
Untuk hari ini Senin (20/4) dirinya mensosialisasikan PSBB di karyawan Olympic dan pembagian masker di chek point pos simpang Pomad Bogor Utara.
“Ya, tadi kami sosialisasi kepada para karyawan olympic, soalnya olympic sudah mengantongin izin operasi dari Kemeterian Perindustrian,” kata dia melalui pesan WhatsAppnya.
Sambil sosialisasi, dirinya juga membagi-bagikan masker bagi pengendara yang belum sadar dan mematuhi PSBB. Tak hanya pengendara, tetapi masyarakat umum yang memang belum memakai masker maka tak luput dari pembagian masker gratis tersebut.
“Pembagian masker juga kepada warga yang nggak pakai masker. Masker yang dibagikan 1000 buah, sebagian di titip di Posko dan sebagian di bagikan langsung,” ungkapnya.
Menurut dia, kegiatan tersebut maksudnya memberi dukungan ke pada para petugas, agar ketika ada warga yang tidak memakai masker sesuai ketentuan PSBB bisa diberi masker oleh petugas.
Secara umum kata dia, masyarakat Bogor Utara warga relatif sudah memenuhi ketentuan PSBB. “Warga biasa yang lewat juga di bagi masker, kalau blm menggunakan masker,” tandasnya.
Sebelumnya Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengaku, pelaksanaan PSBB akan terus di evaluasi. Karena dirinya masih telihat adanya kegiatan operasional diluar bidang bidang yang diperbolehkan.
“Saya sudah intruksikan kepada seluruh Camat untuk turun ke lapangan dan memberikan teguran atau surat peringatan kepada pelaku usaha yang masih beroperasional,” kata Dedie.
Sejauh ini sudah banyak yang memahami dan kedepan seluruh masyaralat akan mengikuti imbauan pemerintah. Namun memang hingga saat ini masih banyak masyarakat yang belum memakai masker dan sangat memprihatinkan.
Menurut dia, masker itu salah satu protokol Covid yang harus ditaati dan dijalankan. Tapi masih ada juga kendaraan pribadi yang tidak sesuai dengan kapasitan penumpangnya, termasuk adanya ojol yang masih membawa penumpang.
“Kita lakukan evaluasi dan pengawasan, petugas juga sudah bertindak tegas terhadap para pelanggar yang tidak sesuai ketentuan,” tegasnya. (*)
