Harian Sederhana, Depok – Meski kemacetan mewarnai Jalan Raya Pengasinan, Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Sawangan belakangan ini lantaran ada pembangunan saluran air di tepi jalan tersebut.
Namun pembangunan infrastruktur berupa drainase membuat pengurus Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) setempat merasa lega, karena usulan pembangunan 2018 yang disampaikan masyarakat dalam Musrenbang direalisasi.
Pasalnya, Jalan Raya Pengasinan lokasi di RW 06 dan 07, Kampung Kebon Kopi menjadi langganan banjir saat musim hujan, sehingga mengganggu aktifitas warga, termasuk pengguna jalan.
“Sekarang ini sepanjang Jalan Raya Pengasinan dibangun 6 titik, yakni di Kampung Wadas, dekat kelurahan 3 titik, Kebon Kopi 3 titik yang merupakan rawan banjir,” ujar Mulyadi Gojong, Ketua LPM Pengasinan sebelum rapat di Kecamatan Sawangan, Kamis (21/11).
Dengan pembangunan drainase tersebut, lanjut dia, minimal banjir bisa berkurang. Namun dirinya berharap Dinas terkait di Pemkot Depok membangun sodetan di wilayah RW 06, sehingga pada saat hujan, air bisa langsung menuju Kali Caringin.
Dikhawatirkan, meski saluran sudah dibangun, namun saluran air khusus di RW 06 tidak dibangun sodetan, maka air tersebut tidak mengalir lancar karena lokasi tersebut merupakan cekungan.
“Jadi, keinginan masyarakat di 2020 pembangunan sodetan di RW 06 menuju Kali Caringin bisa diwujudkan, supaya air tidak menggenang di jalan,” ulasnya.
Meski demikian, dirinya merasa berterimakasih kepada Pemkot Depok terhadap pembangunan yang dilakukan secara bertahap namun pasti. Hal ini membuktikan bahwa pemerintah peduli terhadap keinginan masyarakat Pengasinan yang mengakomodir usualan pembangunan di setiap Musrenbang.
Diharapkan, pembangunan yang belum direalisasi, seperti cor beton jalan lingkungan yang saat ini mencapai sekitar 80 persen, pada 2020 bisa tuntas, termasuk pembangunan sodetan dari RW 06 ke Kali Caringin bisa dilaksanakan. (*)
