Harian Sederhana, Depok – Mencegah penyebaran virus corona atau coronavirus disaese (Covid-19) gencar dilakukan penyemprotan disinfektan disetiap sekolah di berbagai daerah, termasuk di wilayah Kota Depok.
Langkah ini dilakukan sebagai upaya untuk memutus rantai keberadaan Covid-19. Tidak hanya itu, orang tua siswa diberikan imbuan untuk tidak keluar rumah, bekerja di rumah dan hindari kerumunan, meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dalam keluarga.
Untuk para siswa diberikan materi pelajaran melalui daring, sehingga tidak ada yang keluar rumah agar tidak terkena virus tersebut. Di antara sekolah di Kota Depok yang melakukan penyemprotan disinfektan SMP Islamiyah Serua.
Sekolah yang berada di Jalan Raya Serua, Kelurahan Serua, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok ini melakukan penyemprotan disinfektan sejak akhir maret hingga akhir April 2020. Penyemprotan disinfektan tersebut dilakukan dengan biaya mandiri, namun melibatkan sejumlah pihak.
“Gedung sekolah ini sudah disemprot disinfektan dengan jangka waktu sepakan, di akhir Maret dan awal April lalu,” kata Hidayat, Kepala SMP Islamiyah Serua kepada Harian Sederhana di temui di ruang kerjanya, Senin (6/4).
Penyemprotan ini, lanjut dia, dilakukan secara mandiri untuk membeli obat, namun untuk peralatan berupa penyemprotan melibatkan salah satu yayasan yang kebetulan, komite sekolah ini pengurus yayasan.
Kemudian, lanjut dia, penyemprotan kedua dilakukan bekerjasama dengan kelurahan setempat di dalamya terdapat dinas dan instansi terkait. Diharapkan dengan penyemprotan disinfektan sekolah ini menjadi steril dari kuman maupun virus corona.
“Harapan kami setelah KBM (kegiatan belajar dan mengajar) aktif kembali sekolah yang terdapat 18 ruang kelas ini sudah bersih dan bebas dari kuman maupun Covid-19,” ujarnya.
Penyemprotan disinfektan di SMP Islamiyah Serua.
Dia juga mengatakan, pihaknya juga mengimbau kepada orang tua siswa untuk mengikuti anjuran pemerintah tidak keluar rumah, kecuali ada keperluan namun harus menggunakan masket, menjaga jarak, hindari kerumunan dan meningkatkan PHBS, seperti cuci tangan menggunakan sabun, kemudian memakan makanan bergizi.
Hal ini dilakukan untuk mencegah terpaparnya virus corona yang sekarang ini mewabah tidak hanya di sejumlah negara, termasuk di Indonesia. “Jadi, kita harus mengikuti anjuran pemerintah,” imbuh Hidayat.
Sebelumnya, sebanyak 40 ruang kelas SDI dan SMP Islam Nurul Hidayah di RT 02/ RW08, perumahan Renijaya, Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari disemprot disinfektan bekerjasama dengan Kwartir Ranting (Kwaran) Pramuka Bojongsari, Kamis (2/4).
Kegiatan tersebut sebagai upaya memutus mata rantai virus corona (Covid-19).
Arif Subhan Nasution, Kepala SDI Nurul Hidayah mengatakan, penyemprotan disinfektan yang dilakukan saat ini merupakan kerjasama dengan Kwaran Pramuka Bojongsari tujuannya agar ruang kelas dan areal sekolah steril, sehingga terbebas dari kuman maupun virus corona yang sekarang ini mebawah.
Apalagi, lanjut dia, wabah virus tersebut merupakan pandemi global, mebawah di sejumlah negara, termasuk di Indonesia khususnya dan umumnya di Kota Depok.
Untuk itu, sambung dia, pihak sekolah melalui yayasan melakukan antisipasi dengan melakukan penyemprotan disinfektan, termasuk menyediakan tempat cuci tangan ataupun kran air di areal sekolah lengkap dengan sabun.
Tidak hanya itu, lanjut dia, pihaknya juga mengimbau para orang tua untuk ikut mencegah virus corona dengan cara meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan mencuci tangan dengan sabun sebelum aktifitas, menjaga jarak, tidak keluar rumah jika tidak penting, hindari kerumunan. Hal ini untuk memutus mata rantai virus corona. (*)
