Harian Sederhana, Bogor – Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim melakukan peninjauan lokasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kampung Warung Bandrek, RW 05, Kelurahan Bondongan, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor kemarin.
Sejumlah rumah di wilayah tersebut, rencananya akan dibuat layak melalui bantuan Yayasan Baitul Maal (YBM) PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Dalam peninjauan itu, Dedie turut didampingi Camat Bogor Selatan Atep Budiman beserta jajaran pejabat kelurahan.
Satu persatu rumah tak layak huni dikunjungi oleh orang nomor dua di Kota Bogor tersebut. Ditargetkan, tahun 2019 ini YBM PLN akan merombak 200 RTLH menjadi layak.
Dedi mengatakan, pemerintah terus berupaya mencari solusi untuk berbagai permasalahan sosial di masyarakat. Salah satu yang menonjol adalah masih banyaknya RTLH.
“Untuk itu kita mengkombinasikan bantuan RTLH Pemkot, Provinsi dan CSR,” ujar Dedie usai meninjau RTLH.
Khusus CSR, sambung Dedie, lebih fleksibel tanpa harus melalui prosedur yang mensyaratkan keabsahan kepemilikan lahan. Akan tetapi, menurutnya, tentu jumlah nilainya pun sangat terbatas.
“Di tahun 2019 ini ada sebanyak 4.648 unit RTLH yang akan segera mendapat bantuan biaya perbaikan yang didanai oleh APBD Kota Bogor. Sementara RTLH yang didanai oleh CSR hingga akhir 2019 ini ditargetkan sebanyak 200 unit RTLH,” katanya.
Mantan pejabat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu menerangkan bahwa pembenahan RTLH setiap tahunnya akan terus ditingkatkan, sehingga pada tahun 2023 sudah tidak ada lagi RTLH di Kota Bogor.
Program perbaikan RTLH menjadi layak, merupakan salah satu program utama yang digaungkan pasangan Bima Arya – Dedie A Rachim saat berkampanye tahun lalu. Keduanya sepakat untuk merenovasi sebanyak 20 ribu unit RTLH hingga tahun 2023 mendatang. (*)
