Harian Sederhana, Sukabumi – Santer pemberitaan mengenai Virus Corona, menyebabkan kekhawatiran masyarakat Indonesia. Untuk mengantisipasinya, disarankan untuk menjaga kesehatan dan menjaga daya tahan tubuh.
Salahsatunya dengan mengkonsumsi jahe, yang diyakini dapat menangkal virus ganas asal negara China tersebut. Corona efek ini, justru menjadi keberkahan UMKM yang memproduksi permen jahe asal Sukabumi.
Tak tanggung – tanggung, permen jahe ini penjualannya mencapai satu ton perharinya. “Hari biasa paling 500 sampai 600 Kg, karena tinggi permintaan bisa sampai 1 ton perhari,” ungkap pemilik UMKM AF Special, Aep Saepuloh, Sabtu (7/3).
Aep membeberkan, tingginya permintaan permen jahe buatannya sekitar 95 persen dari daerah Bekasi. “Hampir 95 persen, dari bekasi. Sisanya dijual ke beberapa tempat,” tuturnya.
Namun demikian, Aep mengaku terkendala langkanya jahe dan harga bahan baku jahe yang ikut membumbung tinggi. Untuk memperlancar usahanya, Aep terpaksa mendapatkan pasokan jahe dari luar daerah.
“Jahe sangat langka di Sukabumi, makanya kita mendapat pasokan dari luar daerah yakni lampung dan daerah jawa,” bebernya.
Usaha rumahan, yang beralamat di Jalan Prana, Babakanjampang, RT02/18, Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi mengaku terpaksa menaikan harga permen jahennya.
“Ya karena bahan dasar jahe susah dan mahal, permen jahe kita naikan harga taoi tidak tinggi paling sekitar 3 ribu – 4 ribu perkilogramnya,” ucapnya.
Sementara salah seorang pembeli permen jahe, Ilham mengaku olahan dari gula dan jahe tersebut cukup tinggi peminatnya. Ilham juga mengaku, dirinya bisa sampai beberapa kali membeli ke AF Special dalam seminggu.
“Kalau saya, beli permen jahe dijual lagi ke konsumen. Biasanya sih beli 5-6 bal dalam seminggu, sekarang bisa 8-10 bal dalam tiga hari,” paparnya
Menurutnya, Isu corona ini membawa berkah karena penjualan permen jahe ini meningkat sangat tinggi. Namun demikian, Ilham mengaku tidak menaikan harga jual permen jahe tersebut.
“Saya jual ke konsumen, harga tetap sama. Sekarang permintaan yang meningkat. Alhamdulillah omset pun meningkat,” pungkasnya.(*)









