Harian Sederhana, Depok – Siti Julaekha (45), warga RT 06/ RW 06, Kelurahan Sawangan Baru, Kecamatan Sawangan merasa bersyukur mendapat buku Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dan buku tabungan Keluarga Penerima Manfaat dari pemerintah.
“Saya bersyukur dan terimakasih karena dari bantuan ini akan digunakan untuk kebutuhan keluarga,” kata Juaekha yang suaminya seorang pemulung sampah, Minggu (2/2).
Tidak hanya itu, warga lainnya yang mendapat bantuan serupa, Hartati (40) tahun, suaminya pedagang tukang tanaman hias keliling juga mengucapkan yang sama, karena dengan bantuan yang diberikan meringankan keluarganya. “Dengan bantuan yang diberikan saya sangat terimakasih karena bantuan ini bermanfaat,” ujarnya.
Sebelumnya, Wali Kota Depok, Mohammad Idris menyerahkan secara simbolis KKS dan buku tabungan Keluarga Penerima Manfaat kepada warga Kecamatan Sawangan di Aula Kantor Kecamatan Sawangan, Depok pada Kamis (30/1)
“Alhamdulillah, tahun ini Kota Depok mendapat tambahan sebanyak 2.742 dari sebelumnya sekitar 20 ribuan penerima KKS se-Kota Depok. 599 di antaranya merupakan warga dari Kecamatan Sawangan,” kata Idris.
Menurut Idris, pemberian bantuan ini untuk membantu keluarga yang tidak mampu sebagai wujud untuk mengentaskan kemiskinan serta membantu agar masyarakat hidup sejahtera terbebas dari kemiskinan.
“Pemerintah ingin warganya sejahtera, dengan memberikan bantuan, baik dengan bantuan non tunai maupun PKH,” terangnya. Idris berharap warga peneriman bantuan PKH ini dapat memanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
“Nanti akan ada pendamping untuk mengarahkan penggunaan bantuan ini. Bagi suami bantuan ini jangan untuk beli rokok, itu tidak boleh. Belanjakan untuk kebutuhan hidup sehari-hari, seperti beras dan lainnya,” pesan Idris
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Depok, Usman Haliyana sebagai penyelenggara kegiatan menambahkan penyerahan bantuan kepada 599 warga di Kecamatan Sawangan ini bukan berupa uang tunai melainkan berupa pin dan buku tabungan dari Bank BNI.
Warga penerima manfaat bantuan PKH akan menerima bantuan senilai Rp. 3 juta per tahun untuk PKH ibu hamil dan balita. Rp.2,4 juta pertahun untuk PKH Lansia dan Disabilitas, PKH siswa SD Rp. 900 ribu per tahun, SMP Rp.1,5 juta pertahun, SMA Rp.2 juta per tahun.
“Pencairan bantuan PKH setiap tiga bulan sekali melalui rekening Bank BNI,” tutur Usman. Sedangkan untuk Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sebesar Rp.150 ribu per bulan.
“Bantuan yang diterima warga bukan uang, tetapi berupa sembako seperti beras, minyak dan telur. Pembagiannya setiap bulan melalui e-warung yang ditunjuk Pemkot Depok. Ada 94 e warung di Kota Depok,” pungkasnya. (*)









