Harian Sederhana – Dewan Pengurus Kecamatan (DPC) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kecamatan Sawangan fokus menghadapi perhelatan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 pada 17 April 2019. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggelar Konsolidasi Pemenangan Pileg 2019 dengan menghadirkan Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Kota Depok, Hafid Natsir.
Ketua DPD PKS Kota Depok Hafidz Nasir menuturkan untuk wilayah Daerah Pemilihan (Dapil) 6 Cipayung-Sawangan-Bojongsari (Cisari) pihaknya menargetkan minimal dua kursi untuk DPRD Kota Depok. Untuk tercapainya target tersebut, dibutuhkan kesungguhan Calon Anggota Dewan (CAD) PKS untuk meraih dukungan dan suara masyarakat di Dapil Cisari.
“Goalnya pencapaian target minimal 2 kursi DPRD Kota Depok Dapil Cisari. Semua CAD harus bergerak dan terjun ke masyarakat agar meraih hasil yang ditargetkan,” tuturnya usai memberikan arahan di Bengkel Kopi Sapu Lidi, Sabtu (29/09).
Dia mengatakan tugas pemenangan dan pencapaian target legislatif minimal 2 kursi, tidak hanya menjadi tugas para CAD. Namun juga harus menjadi tanggung jawab pengurus di struktur maupun para kader PKS khususnya di Dapil Cisari.
“Kita semua harus bergerak, silaturahim, bertemu tokoh masyarakat, tokoh agama di lingkungan kita untuk meraih simpati mereka agar bisa mendongkrak suara PKS di Cisari,” katanya.
Dia menerangkan DPD PKS Depok sendiri optimis meraih tren positif di Pemilu 2019. Hal ini berdasarkan perolehan suara di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat. Pihaknya optimis dan yakin akan meraup suara sebanyak-banyaknya dalam Pemilu 2019 nanti. Ia mentargetkan 11 kursi DPRD Kota Depok dalam pesta demokrasi tersebut.
“Insha Allah target kami adalah 11 kursi di DPRD Kota Depok. Para CAD kami adalah kader-kader terbaik yang PKS miliki di Kota Depok. Kami berharap melalui mereka target kami tercapai,” paparnya.
Dia juga mengatakan pihaknya sudah lebih siap menghadapi pagelaran Pileg 2019 mendatang. Apalagi, dengan bergabungnya beberapa tokoh masyarakat ke PKS akan makin menguatkan PKS. Para bacaleg sendiri memiliki beragam latarbelakang yakni ada yang pengusaha dan lain sebagainya.
Untuk terwujudnya target, sambung Hafidz, pihaknya telah mempersiapkan sejumlah langkah dan strategi. Salah satunya adalah memberikan pelatihan khusus untuk para caleg yakni managemen dapil.
“Tentu namanya target itu harus dicapai. Karenanya kami telah mempersiapkan sejumlah strategi jitu untuk mencapat target 11 kursi, bahkan kalau bisa lebih. Salah satunya kami akan memberikan pengetahuan wawasan dapil untuk para caleg,” katanya.
Nantinya, lanjut Hafidz, para caleg akan dikumpulkan untuk diberi wawasan mengelola dapil dan meraup suara sebanyak-banyaknya di setiap dapil yang ada di Kota Depok. Pelatihan managemen dapil rencananya akan dilakukan di setiap dapil agar para caleg mengenal dan mengetahui kondisi dapilnya masing-masing.
“Yang jelas manager dapil ini salah satu tugas pokok dan fungsinya adalah memanage para caleg untuk nanti bekerja di masyarakat agar tidak terjadi overleaping dan memasuki wilayah yang sama,” katanya.
Dia juga menegaskan pihaknya akan memaksimalkan mesin partai secara maksimal untuk meraih hasil positif di Pemilu 2019. Hafidz juga yakin kader dan simpatisan akan berusaha keras memenangkan PKS di Kota Depok.
“Tentu mesin partai adalah senjata andalan kami. Dengan managemen dapil, kita harapkan potensi pemilih dapat terserap dengan baik. Para caleg kami juga bisa memperjuangkan aspirasi masyarakat bila terpilih kembali,” tandasnya. (WS/HS/SG)
