Harian Sederhana, Depok – Perayaan Imlek Vihara Gayatri, Kelurahan Cilangkap, kecamatan Tapos, Kota Depok, pada Sabtu (25/1) siang, dibanjiri warga Thionghoa asal Jabodetabek untuk sembahyang dan berendam delapan sumur mata air suci.
Pengurus Vihara Gayatri, Darmawan kepada wartawan pada Senin (27/1) mengatakan puncak peringatan perayaan Imlek terjadi pada Sabtu (25/1).
Para jemaah selain melakukan sembahyang juga melakukan mandi di delapan sumur mata air suci.
“Kami perkirakan total pengunjung jemaah warga Thionghoa beragama Budha datang dari Jabodetabek ada sekitar 500 orang,”katanya.
Perayaan imlek berjalan hingga 2 minggu kedepan sampai perayaan Cap Go Meh.
Untuk Vihara Gayatri sendiri, menyebutkan ada sebanyak delapan dewa yaitu Toti Pakung (Bumi) Chai Sen (Dewa Rejeki), Dwi Kwanim (Dewi Bela Kasih), Khuan Kong Panglima, Laksamana Chang Ho,Jipra, Surya Kencana, Prabu Siliwangi, dan Semar.
Selain umat melakukan sembahyang juga membersihkan badan dengan membasuh dengan air sumber tujuh sumur dipercayai beragama Budha dapat menjaga keselamatan, kesehatan dan mencari jodoh.
Pada moment hari perayaan besar salah satunya Imlek ini, lanjut Ko Cincin sapaannya, para umat membagikan ampau kepada orang sekeliling.
Berbagi rejeki lebih kepada orang yang tidak mampu dengan membagikan ampau dan rata-rata orang yang datang dari warga lingkungan sekitar.
Dalam perayaan Imlek tahun Tikus ini harapan dapat semua warga Indonesia dapat sehat lancar usahanya serta hidup rukun dan negara damai.
Sementara itu, Kapolsek Cimanggis Kompol Efendi menambahkan, dalam menjaga keamanan selama perayaan Imlek pihaknya menyiagakan personil 20 untuk ditempatkan tempat Vihara.
Penjagaan situasional dibagi 6 : 6 personil untuk dua lokasi Vihara Gayatri dan Lintang Harmoni Kehidupan di Cisalak Cimanggis.
“Kita juga bekerjasama dengan beberapa mitra yaitu Satpol PP dan Pokdar Kamtibmas serta unsur TNI,” pungkasnya. (*)









