Harian Sederhana – Pemerintah Kota Depok melepas 412 atlet yang akan mengikuti 39 cabang olahraga dalam Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat ke XIII Tahun 2018 di lapangan Balai Kota Depok, Senin (01/10).
“Ini peningkatan karena Porda yang lalu kita hanya mengirimkan 212 atlet yang bertanding di 27 cabang olahraga,” ungkap Ketua KONI.
BACA JUGA : Turnamen Kajari Cup 2018 Digelar
Dijelaskannya, pertandingan sudah digelar sejak 23 September lalu, untuk cabang terjun payung. Dari keikutsertaan di cabang olahraga ini, atlet Depok yang ditargetkan meraih 2 emas, ternyata melebihi ekspektasi dengan menyabet empat emas dan satu perunggu.
“Mudah-mudahan kemenangan di terjun payung ini dapat memicu semangat atlet di cabang olahraga lain. Para atlet bisa lebih semangat, tampil memberikan yang terbaik, sehingga mendapatkan hasil maksimal,” harapnya.
Amri mengutarakan target yang diberikan untuk kontingen Depok dalam Porda adalah sebanyak 20 medali emas. Sejumlah cabang olahraga yang diandalkan bisa mendulang emas, adalah terjun payung, paralayang, panahan, catur, gateball, arung jeram, karate, taekwondo, dan biliard.
“Itu beberapa cabang yang diharapkan bisa mendapatkan emas karena ada beberapa atlet PON yang ikut dan telah meraih berbagai prestasi. Namun, tentunya semua cabang olahraga didorong untuk semaksimal mungkin bisa meraih emas,” katanya.
Lebih lanjut Amri mengutarakan, pembukaan Porda akan dilakukan pada 6 Oktober 2018 di Stadion Pakansari, Bogor. “Kalau melihat peringkat, dengan target 20 emas kita menargetkan bisa di posisi ke-15 dari 27 kabupaten/kota yang ada di Jawa Barat. Pada Porda lalu, kita berada di peringkat 22. Insya Allah target ini dapat direalisasikan,” tandasnya.
JANGAN LEWATKAN : Elang Group Hadirkan Rumah Subsidi Pertama di Kota Bogor
Terkait bonus untuk para atlet yang meraih medali, Amri menjelaskan pada Porda 2014 Pemerintah Kota Depok memberikan penghargaan bagi atlet peraih emas senilai Rp40 juta.
“Besaran yang sekarang sedang dinegosiasikan dengan Pak Wali dan nampaknya Pak Wali memberikan lampu hijau. Ini masih dalam proses penghitungan. Nampaknya yang sekarang akan banyak, sehingga perlu disesuaikan dengan kemampuan anggaran. Mudah-mudahan dengan itu, atlet akan lebih termotivasi. Itu diberikan tidak hanya kepada atlet, namun juga pelatih,” paparnya.
Para atlet Kota Depok yang tampil di Porda, katanya lagi, juga diasuransikan melalui BPJS Ketenagakerjaan. “Para atlet diasuransikan karena mereka bertanding dengan segala resiko. Sekalipun panitia Porda dan kita telah menyiapkan tenaga medis, kita coba mengantisipasi resiko. Karena itu, mengajak BPJS Ketenagakerjaan berpartisipasi,” tandasnya.
Sementara, Wali Kota Depok Mohammad Idris mengharapkan setiap atlet bisa memberikan penampilan secara maksimal di ajang Porda Jabar, sehingga meraih prestasi dan membawa harum nama Kota Depok di Jabar.
“Ajang Porda ini semoga bisa menjadi motivasi bagi para atlet tampil dengan penampilan terbaik, penuh sportivitas, dan bisa meraih prestasi. Selanjutnya, para atlet ini bisa tampil di berbagai ajang yang lebih tinggi dan menjadi kebanggaan bagi semua,” harapnya. (Hr/HS/SG)









