Menu

Mode Gelap
Selasa, 16 Desember 2025 | 07:16 WIB

Bekasi

Dewan Kritisi Permadani Sampah Kali Jambe

badge-check


					Penumpukan sampah di Kali Jambe yang luar biasa sampai memenuhi sepanjang sungai. Perbesar

Penumpukan sampah di Kali Jambe yang luar biasa sampai memenuhi sepanjang sungai.

Harian Sederhana, Bekasi –Dalam rapat KUA-PPAS, DPRD Kabupaten Bekasi mengkritisi soal tragedi penumpukan sampah di Kali Jambe yang luar biasa sampai memenuhi sepanjang sungai dengan mengkategorikan sebagai bencana sampah.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Muhamad Nuh mengaku menegur langsung Bupati Eka Supria Atmaja terkait peristiwa menumpuknya sampah sampai tak terlihat sedikitpun air yang mengalir di kali tersebut.

Muhamad Nuh merasa malu lantaran belum lama ini Ibu Negara Iriana Jokowi sudah datang ke Kecamatan Babelan untuk mendeklarasikan Aksi Gerakan Indonesia Bersih yang mengajak kepedulian dan kesadaran masyarakat untuk berbudaya bersih.

Aksi Iriana Jokowi tersebut ke Kabupaten Bekasi beberapa bulan lalu merupakan dampak dari pemberitaan soal menumpuknya sampah di sepanjang Kali Bahagia. Namun sangat disesalkan peristiwa memprihatinkan itu terulang kembali.

Muhamad Nuh pun menegaskan perlunya tindakan maintenance atau pemeliharaan sungai yang segera tak perlu menunggu waktu dan kapanpun bisa dilaksanakan.

“Enggak mesti menggunakan teknologi luar negeri. Cukup undang BPPT, ITB atau universitas yang bisa mengentaskan persoalan tumpukan sampah ini,” tegas Wakil Ketua DPRD dari PKS.

Terlebih, sambungnya, beberapa bulan lalu Ibu Negara Iriana Jokowi sudah mencanangkan gerakan Indonesia Bersih di Babelan Kabupaten Bekasi terkait sampah yang membanjiri Sungai Bahagia beberapa bulan lalu seharusnya kata Nuh menjadi catatan penting dalam kinerja Bupati Eka.

“Iya, saya juga sudah berpesan ke Bupati tolong pegang serius persoalan sampah. Kalau sampah sudah menggunung seperti ini berarti diperlukan program normalisasi aliran sungai,” imbuh Nuh.

Selanjutnya, kata Nuh, mesti dibentuk polisi sungai yang menjaga kelayakan sungai dan sumber air. Untuk itu perlu dibuatkan perda yang mengatur dan melindungi pemuliaan atau penjagaan air sungai. Tujuannya agar seluruh aparat bergerak menjaga kelestarian sungai.

Dalam kesempatan itu juga, politisi PKS ini memberikan arahan perlunya pemahaman antara fungsi sungai, irigasi dan selokan kepada masyarakat.

“Perlu dibedakan antara fungsi sungai, irigasi maupun selokan harus dibuat instalasi atau jalur yang terpisah antara sungai dan irigasi dengan selokan, sungai bermuara ke laut, irigasi untuk mengairi sawah dan selokan harus masuk dalam sistem pengolahan limbah sampah,” katanya.

Terpisah, Bagong Suyoto Notonegoro selaku Ketua Koalisi Persampahan Nasional (KPNas) mengatakan kalau budaya bersih masyarakat masih buruk.

“Sangat miris membuang sampah di sungai menjadi sebuah budaya. Ini pekerjaan serius yang harus ditangani Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi dengan melibatkan stake holder dan elemen masyarakat lainnya untuk peduli secara nyata,” tegas Bagong.

Lanjut Bagong, kerja nyata yang harus dilakukan Pemkab Bekasi diantaranya membentuk satuan tugas pengawas sungai yang diberikan gaji atau uang honor, sarana dan prasarana seperti bak sampah maupun kontainer sampah disediakan di sepanjang sungai, mendirikan posko serta papan larangan membuang sampah di sungai disertai sanksinya.

“Penting pula sanksi hukumnya jika ada pelanggaran meski belum ada Perda Sampah minimal bisa menggunakan Perda K3 untuk menjerat pelaku pembuang sampah,” tandas Bagong.

Bau tak sedap tercium dari Kali Jambe di Desa Satria Jaya, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi. Pasalnya, sampah memadati aliran kali bahkan sampai membuat permukaan air Kali Jambe tertutup, Rabu (30/10).

Bukan hanya bau tidak sedap, lalat terlihat beterbangan disekitar kali. Berbagai sampah terlihat di Kali Jambe. Mulai dari styrofoam, kayu, batang pohon pisang, botol plastik, hingga selimut bekas dan bantal. Penumpukan sampah ini dari informasi yang dihimpun telah terjadi selama tiga hari. (*)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

KPK Masih Usut Soal Penyaluran Dana CSR BI dan OJK

14 Desember 2025 - 14:12 WIB

BRI Bekasi Siliwangi Salurkan Bantuan Dana Bapekis: Sumbangan dari Pekerja

9 Desember 2025 - 11:51 WIB

BRI BO Tambun Bagikan 5.000 Paket Sembako ke Warga Kabupaten Bekasi Melalui Program TJSL

25 November 2025 - 15:16 WIB

M Ihsan Atlet Perkemi Kabupaten Bekasi Berhasil Raih Emas di BK Porprov Jabar 2025

23 November 2025 - 17:23 WIB

Program Budaya GO Titik Temu Budaya dan Teknologi Menuju Masa Depan Kebudayaan

26 Oktober 2025 - 20:28 WIB

Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia resmi meluncurkan BUDAYA GO! Kompetisi Inovasi Digital Budaya Indonesia yang digelar di Plaza Insan Berprestasi, Gedung A, Kementerian Kebudayaan RI, Senayan, Jakarta
Trending di Nasional