Menu

Mode Gelap
Jumat, 5 Desember 2025 | 17:37 WIB

Sukabumi

Di Sukabumi Pasar Tradisional Tetap Buka

badge-check


					Pasar Tradisional di Sukabumi Tetap Buka Perbesar

Pasar Tradisional di Sukabumi Tetap Buka

Harian Sederhana, Sukabumi – Pemerintah terus gencar dalam upaya melakukan pencegahan penyebaran virus yang meresahkan seluruh dunia tersebut. Dari mulai, imbauan pembatasan keluar rumah, anak sekolah belajar di rumah, pemberlakuan kegiatan ditempat ibadah danlainnya.

Lain halnnya dengan, akitivitas sejumlah pasar tradisional di Kota Sukabumi dari pantauan tetap ramai seperti biasanya. Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan, memang pasar sengaja tidak ditutup karena menyangkut kebutuhan bahan pokok.

“Pemerintah tidak menutup pasar, karena menyangkut kebutuhan pokok masyarakat. Yang penting waspada,” jelas Fahmi saat jumpa pers di Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, Senin (13/4).

Sementara jelang bulan Ramadhan H – 10 beberapa komuditas sayuran, daging, ayam, rempah dan buah buahan terpantantau harga masih standar. Salah satunya pedagang ikan yang masih ramai dikerumuni pembeli.

“Para pembeli masih memburu ikan kesukaannya, meski ditengah wabah corona,” jelas Ujang (43) pedagang ikan basah di pasar Harun Kabir.

Untuk jenis yang paling diburu pelanggan kata Ujang diantara ikan kembung yang dia jual Rp30 ribu/kg, dan beberapa jenis udang dengan varian harga mulai dari Rp100 ribu/kg, Rp90 ribu dan Rp80 ribu/kg. Ada juga Pelanggan yang berburu ikan Gurame di harga Rp50-55 ribu/kg.

“Sejauh ini harga ikan basah yang saya jual masih standar tidak ada kenaikan atau turun harga. Akan tetapi nanti menjelang puasa saya tidak tahu harganya naik atau tetap stabil,” terangnya.

Menurut ujang, biasanya pembeli akan ramai pada H – 3 menjelang bulan puasa. Belum tahu pasti naik atau tidak harga. Sementara itu beberapa komoditas sayuran masih mengalami kenaikan harga dan ada juga yang masih stabil. Seperti Jahe masih merangkak naik di harga Rp55 ribu/kg.

“Berharap dengan kondisi sepertii ini, harga harga tidak naik. Karena wabah virus corona ini, berdampak sekali bagi rakyat kecil, ” ungkap Sri Mulyani (39) warga Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. (*)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Penderita Thalasemia Bersama PNS Ikuti Rapid Test

3 Juni 2020 - 22:09 WIB

Jalin Sinergitas Jaga Kondusifitas jelang New Normal

3 Juni 2020 - 22:05 WIB

Pemkab Sukabumi Resmi Perpanjang PSBB

2 Juni 2020 - 15:13 WIB

Pemkab Sukabumi Resmi Perpanjang PSBB

20 Mei 2020 - 12:36 WIB

Bupati Wanti-wanti, Ada Potongan Duit BLT

20 Mei 2020 - 12:00 WIB

Trending di Sukabumi