Harian Sederhana, Depok – Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna menyatakan bahwa pada pagu anggaran Rp 2.750 miliar yang diberikan kepada masing-masing Kelurahan se-Kota Depok, ada rasa ketidakadilan.
“Diakuinya secara jujur, setelah diamati dilingkungan bawah masyarakat dengan pagu anggaran tersebut dirasa tidak ada rasa ketidakadilan,” kata Pradi pada pemaparannya diacara Musrenbang, tingkat Kecamatan Sukmajaya diaula Sport Clup Pesona Khayangan Depok (5/1).
Dia mengatakan ketidakadilan tersebut dilihatnya pada masing masing Kelurahan dengan jumlah RW berbeda – beda.
Untuk Kelurahan Baktijaya ada 29 RW, mendapat pagu anggaran 2.750 miliar, kemudian Kelurahan Mekarjaya dengan jumlah 31 RW mendapatkan anggaran yang sama. Untuk Kelurahan Tirta jaya hanya ada 10 RW dengan anggaran yang sama.
“Maka saya berharap didalam proses pengajuan programnya harus fleksibel. Fleksibel ini terkait dengan pengajuan, mana yang menjadi skala prioritas mana yang tidak untuk dilingkungan masing masing,” katanya.
Memang tidak ada salahnya. Ini kan hanya pengajuan saja, persoalan nanti kan tinggal dilihat kebutuhannya di RPJMD pada lingkungannya masing-masing.
Dikatakannya hal ini menjadi sangat penting dan menjadi catatan serius.
“Dirinya berpesan, untuk membiasakan tidak bicara dibelakang, lebih baik kita sampaikan dimuka. harapannya adalah solusi yang bisa kita dapatkan,” pungkasnya. (*)









