Harian Sederhana, Depok – Meski sudah berdiri megah di lahan seluas sekitar 4000 meter persegi, SMPN 25 Depok di RW 02, Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan belum difungsikan.
Sekolah yang bisa menampung ribuan siswa yang sekarang ini masih menumpang di SDN Kedaung disambut antusias warga sekitar Bedahan.
”Kami sangat menyambut baik keberadaan SMPN 25 karena anak-anak sekitar Bedahan pada tahun ajaran 2020 diharapkan bisa sekolah,” kata Maralih, Ketua RW 02 Kelurahan Bedahan, Kamis (30/1).
Meski di wilayah Kelurahan Bedahan terdapat SMPN 10, namun yang sekolah tidak hanya warga sekitar, termasuk juga dari wilayah Sawangan. Dengan adanya SMPN 25 akan membantu masyarakat Bedahan yang ingin sekolah, karena jangkauannya sangat dekat dari rumah.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pendidikan Kota Depok, Mohammad Thamrin mengataka, peresmian SMPN 25 Depok diresmikan dalam waktu dekat ini.
“Rencananya pada 25 Februari biar sama dengan nama sekolahnya. Termasuk bisa dihadiri Pak Wali Kota Depok juga,” kata Thamrin di Balai Kota, Kamis (30/1).
Dikatakan lebih lanjut, untuk saat ini proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) masih dilaksanakan di SD Negeri (SDN) Kedaung, Kelurahan Kedaung, Kecamatan Sawangan.
Namun demikian, beberapa perangkat belajar seperti meubeuler dan alat kantor sudah ada di SMPN 25 Depok.
Gedung yang dibangun dengan anggaran sekitar Rp 14,5 miliar ini, sambung Thamrin, memiliki 24 ruang belajar. Selain itu, terdapat ruang perpustakaan, laboratorium IPA, dan Bahasa.
“Saat ini baru bisa digunakan dua lantai. Selain itu kita juga tinggal menyelesaikan toiletnya. Adapun untuk penyelesaian di lantai tiganya, akan kita ajukan di APBD Perubahan,” jelasnya.
Karena itu, ujar Thamrin, nantinya sistem pembelajarannya masih dibagi ke dalam dua waktu (shift). Dia berharap, untuk siswa kelas IX bisa masuk pagi, karena akan menghadapi ujian nasional. Siangnya, kelas VIII atau VII. (*)









