Menu

Mode Gelap
Senin, 15 Desember 2025 | 19:37 WIB

Depok

Diilhami Lagu Koes Plus, Mendes PDTT Ingin Ciptakan Desa Surga

badge-check


					Suasana Press Gathering di Hotel Margo Jalan Margonda. Perbesar

Suasana Press Gathering di Hotel Margo Jalan Margonda.

Harian Sederhana, Depok – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar, mengungkapkan cita-cita terbesarnya saat ini salah satunya desa-desa surga.

Bak lagu Koes Plus yang berjudul ‘Tanah Surga’, Mendes PDTT mengaku dirinya terobsesi untuk menciptakan desa-desa surga.

“Desa surga adalah cita-cita yang ingin saya wujudkan. Kita harap semakin banyak desa-desa surga, sehingga apa yang diilustrasikan Koes Plus dalam lagunya bisa terwujud,” ujar Halim pada acara Press Gathering di Hotel Margo Jalan Margonda pada Senin(2/12) malam

Dia mengatakan, sebagai orang yang berasal dari desa, dirinya ingin desa menjadi tempat yang indah dan nyaman bagi masyarakat.

Menurut Halim, jika masyarakat hidup di desa dengan nyaman dan tentram, maka tidak akan ada lagi masyarakat desa yang tertarik pindah ke kota. Hal tersebut tentu akan berdampak besar pada pengurangan angka urbanisasi.

“Desa surga itu di bayangan saya, desa yang ada keindahan, kenyamanan, warganya hidup tentram, kenyang, tidak tertarik untuk pindah-pindah ke kota. Bisa menahan urbanisasi,” katanya.

Halim menjelaskan, ‘desa surga’ yang dimaksudkannya tidak semata-mata menjadi surga bagi desa itu sendiri, namun juga menjadi surga bagi desa-desa lain di sekitarnya.

Ia mengakui, untuk mewujudkan ‘desa surga’ bukanlah hal yang mudah.

“Pada saatnya kita perlu bicara kawasan perdesaan. Yang kita lakukan pertama, pengawalan terhadap perencanaan penggunaan dana desa. Karena instrumen paling efektif dan efisien untuk mempercepat kenaikan kelas (desa),” katanya, seraya menambahkan, kedua, pengawalan untuk sinergitas antar kementerian dan lembaga.

Menurut Halim, sinergitas program antar kementerian/lembaga menjadi penting mengingat dana desa tidak dapat memenuhi seluruh kebutuhan pembangunan. Ia berharap, sinergitas tersebut dapat memberikan dampak signifikan terhadap percepatan pengentasan desa tertinggal.

Desa sendiri memiliki lima kategori yakni mulai dari desa sangat tertinggal, desa tertinggal, desa berkembang, desa maju, hingga tingkat tertinggi yakni desa mandiri.

“Kita ingin loncatan, misalnya dari desa sangat tertinggal langsung loncat ke desa berkembang, bukan hanya meningkat satu kelas menjadi desa tertinggal,” pungkasnya. (*)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Dindin Saprudin Resmi Jabat Anggota DPRD Kota Depok

28 November 2025 - 12:45 WIB

Wakil Ketua DPRD Kota Depok Tajudin Sosialisasi Fungsi Komisi C ke Warga Grogol

26 November 2025 - 11:03 WIB

BPJS Kesehatan Depok Gelar Ngopi JKN

19 November 2025 - 12:17 WIB

Hajatan 13 Beji 2025: Gen Z Depok Bersatu Lewat Kreativitas dan Budaya Lokal

10 November 2025 - 11:22 WIB

Kunci Mobil Tertinggal di Dalam, Damkar Depok Evakuasi Tanpa Pecahkan Kaca

30 September 2025 - 09:57 WIB

Evakuasi kunci mobil tertinggal di dalam oleh petugas Damkar Depok. Dok. Instagram Damkar Depok.
Trending di Depok