Harian Sederhana, Bekasi – Oknum ASN berinisial K dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi diduga meminta uang puluhan juta rupiah kepada salah satu warga yang dijanjikan akan mendapatkan kerjaan sebagai tenaga kerja kontrak (TKK).
Namun hampir satu tahun ini, oknum ASN tersebut tak kunjung memenuhi janjinya. Uang sebesar puluhan juta rupiah pun tak kembali. Warga berinisial A merasa dibohongi dan akan mengadukan masalah ini ke pimpinannya.
“Uang sudah saya serahkan janjinya Oktober ini pasti masuk. Sisanya nanti saya kasih lagi kalau sudah terima SK-nya,” beber A kepada Harian Sederhana, Selasa (27/08).
Menurut A dirinya sudah berulang kali menagih janji ke ASN berinisial K tetapi selalu menghindar. “Janjinya mau dibalikin duit saya, tapi ga ada kabarnya sampai sekarang,” ungkap korban.
Sementara saat Harian Sederhana menemui Sekretaris Dishub, Deded Kusmayadi di ruang kerjanya mengaku kaget mendengar perilaku anak buahnya yang dianggap mencoreng nama baik institusi Dishub.
Bahkan berdasarkan pengakuan Deded, tahun ini Pemkot Bekasi sudah tidak membuka penerimaan TKK. “Tidak ada lagi tahun ini di pemkot, kalau pun ada itu ada di tingkat Kementerian,” terangnya.
Menanggapi kelakuan pegawainya itu, Deded dalam waktu dekat akan memanggil oknum berinisial K untuk dimintai keterangannya. “Nanti kita panggil dia ke kantor, kita mau tanyakan bagaimana kronologisnya dan harus bertanggungjawab,” pungkasnya. (*)









