Harian Sederhana, Sukabumi – Baru-Baru ini, Masyarakat dihebohkan dengan beredarnya informasi mengenai kelangkaan masker baik di para pedagang maupun apotek apotek di Kota Sukabumi.
Hal itu mebimbulkan kekhawatiran warga, apalagi ditengah ramai penyebaran virus corona disejumlah negara di dunia.
Meski diluaran memang terjadi kelangkaan, Dinas Kesehatan Kota Sukabumi memastikan, stok masker masih relatif aman. Bahkan, gudang penyimpanan masker masih banyak harap masyarakat tidak perlu cemas.
“Ya masyarakat tidak perlu cemas, karena stok masker masih aman dan tersimpan aman di gudang,” jelas Kabid Sumber Daya Kesehatan pada Dinas Kesehatan Kota Sukabumi dr. Erna, Rabu (19/2).
Erna juga mengatakan, Wali Kota juga memberikan instruksi untuk melakukan penelusuran ada kelangkaan masker dipasaran.
“Warga juga tidak perlu resah menghadapi virus corona, karena stok masker mencukupi untuk warga kota Sukabumi,” tambahnya.
Berdasarkan data yang ada, stok masker di gudang Dinkes Kota Sukabumi, kata Erna masker mencapai 977 boks atau sekitar 48 ribu masker.
“Hanya saja, masker stok tersebut tidak diperjualbelikan kepada masyarakat umum melainkan dibagikan secra gratis,” tandas Erna.
Terlebih, masker yang tersedia akan diberikan kepada masyarakat bila dianggap perlu. Terutama diberikan kepada warga saat berobat ke Puskesmas-Puskemas dan rumah sakit. Persediaan masker yang ada, digunakan sebagai perlengkapan pelayanan kesehatan.
“Masker tersebut, diperuntukkan untuk penunjang pelayanan yang digunakan petugas kesehatan, tidak untuk diperjualbelikan. Setiap tahunnya pun kami rutin melakukan pengadaan,” katanya.
Mengenai kelangkaan masker, apalagi dikaitkan dengan adanya virus corona di China. Bisa saja, masker buatan Indonesia dikirim ke China.
“Indonesia merupakan distributor masker yang di ekspor ke China. Mungkin ini, penyebab kelangkaan,” ucapnya.
Sementara Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi membenarkan, telah memberikan instruksi dinas terkait untuk melakukan penulusuran kelangkaan masker baik ke pedagang maupun ke apotek-apotek.
“Ya warga jangan cemas, selain instruksi penelusuran. Saya juga, menginginkan stok masker aman sewaktu dibutuhkan ada,” beber Wali Kota.
Seiring dengan, gencarnya berita mengenai virus corona yang berasal dari negeri tirai bambu. Menimbulkan kekhawatiran warga terlebih masker yang dijual dipasaran laku keras dan mengalami kelangkaan.
“Saya imbau warga jangan cemas, Masker bisa mudah didapat di puskesmas-puskesmas,” Imbuhnya. (*)
