Harian Sederhana, Bogor – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, akan dijadikan pilot proyek pembayaran non tunai oleh Bank Indonesia dan Bank Jabar Banten (BJB), khususnya, dalam penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
“Ini merupakan tuntutan dan perkembangan zaman di era digitalisasi sebagai upaya pemerintah dalam peningkatan akses, transparansi dan kemudahan bertransaksi,” ujar Kepala Disdik Kota Bogor, Fahrudin, dalam pembahasan pembahasan dan evaluasi perluasan penggunaan dana BOS non tunai bersama BI dan BJB dengan para Kepala Sekolah SD,SMP, SMA dan SMK Negeri se-Kota Bogor, di salah satu hotel wilayah Kecamatan Bogor Selatan, kemarin.
Jadi, tambahnya, sudah barang tentu BI dan BJB tidak ingin melewatkan perkembangan dan kemajuan teknologi tersebut.
Sehingga, diharapkan melalui kerjasama ini kedepan dapat mendorong sekolah untuk bertransaksi non tunai. Karena, akan lebih memudahkan dan transaksinya lebih cepat. “Nontunai itu sudah setahun kita laksanakan. Bahkan, sampai saat ini, belum ada kendala, semua berjalan lancar,” pungkasnya. (*)









