Menu

Mode Gelap
Selasa, 16 Desember 2025 | 17:29 WIB

Bogor

Dishub Diminta Evaluasi Seluruh Program

badge-check


					Wali Kota Bogor Bima Arya saat mimpin rapat koordinasi di kantor Dishub. Perbesar

Wali Kota Bogor Bima Arya saat mimpin rapat koordinasi di kantor Dishub.

Harian Sederhana, Bogor –Gagalnya semua program pada tahun 2019, Wali Kota Bogor Bima Arya minta Dinas Perhubungan (Dishub) mengevaluasi semua program transportasi mulai rerouting hingga konversi angkutan kota.

Hal itu diungkapkan Bima, saat memimpin rapat koordinasi (rakor) di kantor Dishub, Senin (6/1). Dalam rapat tersebut juga turut hadir Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim dan Sekda Kota Bogor Ade Sarip Hidayat serta Kadishub Eko Prabowo.

Bima mengatakan, dengan formasi jajaran Dishub yang baru, harus melakukan evaluasi total. Bagian pertama mengevaluasi kinerja 5 tahun kebelakang, mengapa, karena beberapa target meleset.

Penekanannya soal program saat ini hingga 2024 mendatang, semuanya harus jelas. “Saya berikan catatan catatan tadi untuk perbaikan kedepan,” katanya.

Dirinya juga minta konsitensi tupoksi utama dari Dishub, yaitu penempatan petugas, mengurai kemacetan di titik titik yang menjadi persoalan selama ini, baik di Pintu Kebun Raya, kemudian MA Salmun, Pasar Anya dan Paledang.
“Saya minta itu langsung menjadi fokus atensi oleh tim Dishub,” ucap Bima.

Kemudian yang kedua, di akselerasi lagi program utama yang ada di Dishub, seperti program konversi dan rerouting angkot yang harus terus berlanjut.

“Tapi memang mungkin akan di modifikasi ini, yang akan dimodifikasi adalah waktunya,” tambah dia.

Soal kemitraan dengan pihak ketiga lanjut Politisi PAN itu, pola subsidinya seperti apa, akan dievaluasi secara menyeluruh, termasuk juga diakselerasikan dengan kabupaten rencana untuk terminal batas kota di beberpa titik dan juga dengan Provinsi Jabar.

“Semuanya harus di akselerasikan dan program harus jalan maksimal. Saya percayakan kepada Pak Eko untuk menyelesaikan seluruh yang tertunda di Dishub ini,” jelasnya.

Terkait kajian dan persiapan perencanaan Tram yang dibentuk oleh tim khusus yang dipimpin Wakil Walikota, Bima menugaskan Dishub untuk beberapa hari kedepan menyusun melakukan konsolidasi.

“Beberapa hari lagi dilanjutkan lagi rapat pembahasannya, itu sudah pemetaan di lapangan langkah langkah taktis dilapangannya,” ungkapnya.

Tapi, artinya ada akselerasi untuk konversi dan rerouting dengan rencana Trem. Penanganan kemacetan di Kota Bogor harus diselesaikan karena semuanya berkaitan.

Sementara, Kadishub Eko Prabowo menuturkan, kehadiran para punggawa Kota Bogor ini merupakan pemberian motivasi, melengkapi dan menyempurnakan bagi Dishub agar berbuat lebih baik di masa mendatang.

Sejumlah permasalahan yang dibahas dan akan segera ditangani oleh Dishub diantaranya, tertib lalin, penanganan kemacetan dan penanganan angkot angkot yang ngetem atau parkir sembarangan.

“Progran jangka pendek permasalahan agkot, kendaraan parkir sembarangan di badan jalan dan lainnya. Kita akan segera action dilapangan,” pungkas Mantan Kadispora itu.

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Jaringan Dealer ke 53 Chery Ada Kota Bogor, Ini Lokasinya

19 Agustus 2025 - 16:38 WIB

Program Skrining Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Kota Depok Dimulai Februari 2025

13 Januari 2025 - 10:58 WIB

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan.

Angka Kehamilan di Bogor Tinggi Saat Pandemi Covid-19

4 Juni 2020 - 02:56 WIB

Beras Bansos di Gunung Putri Kurang Berkualitas

3 Juni 2020 - 22:40 WIB

Jalur Puncak Berlapis Sekat TNI, Polisi dan Dishub

3 Juni 2020 - 22:34 WIB

Trending di Bogor