Harian Sederhana, Beji – Masyarakat di Kecamatan Beji meminta kepada Dinas Perhubungan Kota Depok untuk melakukan sosialisasi wacana contra flow yang akan dilaksanakan pada Sabtu (31/8).
“Kami dukung wacana Contra Flow di Arif Rahman Hakim, namun gaungnya kurang viral atau kurang sosialisasi,” kata warga Beji Suryadi Boges saat membentangkan spanduk di jalan Arif Rahman Hakim pada Kamis(29/8).
Dia menambahkan, pemasangan spanduk di sejumlah jalanan oleh Dinas Perhubungan dinilai tidak pas dan strategis karena berada di lokasi tikungan.
“Kami nilai pemasangan spanduk sosialisasi wacana contra flow tidak terlihat dan tidak jelas serta tidak menjabarkan alur rekayasa lalu-lintas contra flow,” tuturnya.
Suryadi menambahkan pihak Dishub juga harus mempersiapkan sarana dan prasarana saat perlengkapan contra flow sehingga tidak menimbulkan masalah baru.
ditambahkannya, penerapan contra flow nantinya harus dibarengi dengan fasilitas marka jalan yang menunjang, jangan sampai programnya malah menimbulkan masalah baru.
“Kami meminta penerapan sistem contra flow harus dipastikan betul unsur keselamatan berkendaranya dengan memasang rambu atau simbol diberlakukannya sistem tersebut dengan jeda minimal 100 atau 200 meter dari titik lokasi penerapan,” paparnya.
Penerapan sistem ini tidak boleh sembarangan dan harus mempertimbangkan berbagai macam upaya untuk memastikan penerapan tidak sampai membahayakan pengguna jalan dari arah berlawanan apalagi di Jalan ARH belum ada jembatan penyeberangan orang atau zebra cross.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok, Dadang Wihana mengatakan, setiap kebijakan yang dilakukan telah melewati berbagai tahapan. Kesiapan petugas di lapangan juga menjadi perhatian pihaknya.
“Jadi, Dishub telah melakukan survei, mengolah data, menyusun konsep, menggelar diskusi, pengecekan lapangan, membuat regulasi dan nanti kita melakukan sosialisasi sampai dengan menyiapkan perlengkapan jalan,” ujarnya.
Dijelaskannya, pada saat pelaksanaan uji coba, personel Dishub akan ditempatkan di pertigaan Jalan Nusantara hingga putaran Bank BNI di Jalan Arif Rahman Hakim. Menurutnya, akan ada 30 personel yang disiapkan.
“Uji coba nanti juga telah dibahas dengan instansi terkait, seperti kepolisian dan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ). Mudah-mudahan dapat berjalan dengan lancar,” harapnya. (*)









