Menu

Mode Gelap
Jumat, 5 Desember 2025 | 18:07 WIB

Opini Bisnis

Disrupsi Kehidupan Dalam Pengembangan Pembelajaran di Indonesia

badge-check


					Muhammad Fajri, salah satu tim pengembang kurikulum Kota Depok. Perbesar

Muhammad Fajri, salah satu tim pengembang kurikulum Kota Depok.

Mereka lebih menikmati hal ini. Dengan demikian, proses pembatasan aktivitas di luar ruangan seperti di lingkungan sekolah tidak akan mempengaruhi secara signifikan pembelajaran siswa itu sendiri. Mereka (pada dasarnya) tetap dapat belajar hanya dalam bentuk dimensi yang berbeda. Yaitu melalui konten digital yang dapat dipersiapkan gurunya sebelum diberikan kepada siswa.

Fenomena kehidupan digital inilah yang menjadi tolok ukur bagaiamana proses kehidupan terus berjalan dewasa ini. Konteks global yang berkembang mengimbas pada proses kehidupan pada dimensi baru dalam bentuk dimensi digital.

Munculnya konteks kehidupan global dalam kehidupan kita inilah yang kita sebut sebagai bentuk disrupsi kehidupan. Sebuah proses kehidupan yang menggeser konteks nyata secara fisik menuju konteks digital melalui dunia maya dengan berbagai bentuk dan dimensinya.

Ketika beberapa waktu belakangan, berkumpul bersama dengan sejawat, saudara, keluarga, dan kolega adalah moment indah yang tidak akan pernah dilewatkan. Namun sekarang, kondisi demikian sangat jarang dirasakan banyak diantara mereka sekalipun tetap melakukan kegiatan untuk berkumpul di satu tempat dan waktu yang sama kesibukan dengan perangkat gawainya tidak langsung hilang.

Itulah bentuk fenomena yang menjadikan diri kita perlu banyak belajar terkait sebuah proses kehidupan dan dimensinya. Sebuah kehidupan akan menciptakan paradigmanya masing-masing. Dari paradigma inilah akan tercipta peradaban yang membangun suatu generasi.

Mudah-mudahan, harapan akan munculnya generasi emas 2045 mendatang benar-benar tercipta. Dengan berbagai fenomena yang berkembang dewasa ini. Dengan berbagai tantangan dan dinamika kehidupan yang terjadi sekarang. Generasi yang benar-benar mampu memposisikan diri sebagai inovator sekaligus solutif.

Di samping juga memiliki kemampuan prediktif dan memiliki pemikiran yang berorientasi futuristik. Generasi yang mampu sejajar bersama dalam konteks kehidupan global sebagai sosok yang diidam-idamkan dan dihormati oleh berbagai kelompok masyarakat global nantinya.

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Sal Dan Silpa: Perdebatan Imaginatif Sri Mulyani Dan Purbaya

25 September 2025 - 17:12 WIB

Pentingnya Sabar

4 Juni 2020 - 08:20 WIB

New Normal, Saatnya Jokowi Percepat Agenda Politik

2 Juni 2020 - 17:00 WIB

Pancasila dan Pandemi

2 Juni 2020 - 14:55 WIB

Idul Fitri yang Berbeda

2 Juni 2020 - 07:11 WIB

Trending di Opini Bisnis