Menu

Mode Gelap
Senin, 15 Desember 2025 | 19:02 WIB

Bogor

DPRD Minta Langkah Kongkrit Tangani Tindak Kekerasan

badge-check


					DPRD Minta Langkah Kongkrit Tangani Tindak Kekerasan Perbesar

Harian Sederhana, Bogor – Tewasnya seorang pemuda di kawasan Jalan Pandu, Kecamatan Bogor Utara, akibat kekerasan atau tawuran, menjadi keprihatinan DPRD Kota Bogor. Peristiwa tawuran pelajar yang akhir akhir ini meresahkan masyarakat, harus segera mendapatkan perhatian khusus dengan tindakan kongkrit dari pihak pemerintah.

Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto mengaku prihatin dengan kejadian adanya pelajar atau pemuda yang meninggal akibat tawuran ataupun kekerasan. Untuk menindaklanjuti, Komisi 4 DPRD akan segera menangani persoalan itu.

Dia berharap Pemkot dan Muspida melakukan langkah langkah serius dan tepat mengatasi masalah ini. Jadi harus ditangani serius tidak hanya pelengkap saja.

“Lakukan secara nyata dan hentikan seluruh aktifitas kegiatan kekerasan ataupun aksi tawuran di Kota Bogor,” ucap Atang.

Politisi PKS ini menjelaskan, ada empat pendekatan, diantaranya pendekatan hukum. Banyaknya kasus tawuran atau perkelahian antar kelompok baik pelajar ataupun bukan pelajar.

Apalagi lanjut dia, hingga menyebabkan ada nyawa jiwa melayang artinya telah terjadi tindakan kriminal. Jadi kekerasan apapun harus ditegakan secara hukum karena menggangu ketenangan dan kenyamanan masyarakat.

Kedua pendekatan pendidikan, bagaimana Dinas Pendidikan dan Pemprov bisa membangun pola konsep pendidikan dan kepribadian pelajar yang bisa paripurna, sehingga siswa disibukan dengan kegiatan akademik dan non akademik agar siswa fokus ke sekolah.

“Selanjutnya soal pendekatan jiwa baik memberkan rewad kepada pihak sekolah yang berprestasi dan memberikan sanksi tegas kepada sekolah sekolah yang terlibat aksi tawuran. Semua pihak harus menjadikan pembahasan dan penangaman masalah pelajar ini secara periodik dan leguler,” jelasnya.

Senada, Wakil Ketua DPRD, Dadang Danubrata meminta agar pihak kelolisian segera menangkap para pelaku kekerasan atau tawuran, dan berikan sanksi tegas. Karena aksi kekerasan itu sangat meresahkan masyarakat.

“Harus ditindak tegas, dan diberikan sanksi tegas. Kami berharap, pihak berwajib dam Pemkot Bogor segera melakukan langkah kongkrit dalam penanganan kasus itu,” pungkasnya. (*)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Jaringan Dealer ke 53 Chery Ada Kota Bogor, Ini Lokasinya

19 Agustus 2025 - 16:38 WIB

Program Skrining Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Kota Depok Dimulai Februari 2025

13 Januari 2025 - 10:58 WIB

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan.

Angka Kehamilan di Bogor Tinggi Saat Pandemi Covid-19

4 Juni 2020 - 02:56 WIB

Beras Bansos di Gunung Putri Kurang Berkualitas

3 Juni 2020 - 22:40 WIB

Jalur Puncak Berlapis Sekat TNI, Polisi dan Dishub

3 Juni 2020 - 22:34 WIB

Trending di Bogor