Harian Sederhana, Depok – Jembatan Gong Si Bolong yang berlokasi di Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji perlu dilebarkan sebagai mengantisipasi kemacetan lalu-lintas di lokasi tersebut.
Anggota DPRD Kota Depok, Hermanto kepada wartawan pada Rabu (2/10) mengatakan, sebagai langkah mengurai kemacetan di pertigaan Gong Si Bolong langkah awal adalah dengan cara melebarkan jembatan Gong si Bolong.
Dikatakan lebih lanjut, jika memang pelaksanaan pelebaran pertigaan Gong Si Bolong masih lama solusi cepatnya adalah dengan melebarkan sisi utara dan selatan jembatan.
“Untuk mengurai kemacetan lalu-lintas di lokasi itu kami ada ide atau usulan agar bagian utara dan selatan jembatan bisa dilebarkan,” terangnya.
Dijelaskannya, di lokasi jembatan bagian selatan ada lokasi yang dijadikan pangkalan dan merupakan lahan Pemkot Depok, sehingga konstruksi bangunan untuk jembatan bisa dilakukan dari lokasi tersebut.
Seharusnya lahan Pemkot yang dijadikan pangkalan pengemudi ojek diubah untuk pelebaran jalan sehingga di tikungan menjadi lebar.
“Untuk pangkalan ojek bisa juga direlokasi atau dipindahkan, kami rasa mudah untuk mengatasi kemacetan di lokasi tersebut,” ujarnya.
Posisi utara jembatan juga bisa dilebarkan sehingga kendaraan dari arah Kukusan bisa langsung menuju Jalan Tanah Baru dan tidak beradu di pertigaan Gong Si Bolong.
Dia juga mengimbau kepada petugas untuk mengatur kelancaran lalu-lintas saat pada waktu jam sibuk yang kerap mengalami kemacetan lalu-lintas.
Sebelumnya, Wali Kota Depok, Muhamad Idris mengatakan, sudah ada pembicaraan dengan pemerintah pusat dan pengelola Tol Desari terkait rencana pelebaran Jalan Tanah Baru, Depok. Idris menyebut pelebaran jalan tersebut segera direalisasikan tahun ini.
“Iya kalau dampak Tol Desari saya sudah panggil, sudah ketemu dengan pihak kontraktornya, dengan BUMN sudah ketemu, bahkan PUPR pusat juga terkait masalah pelebaran jalan,” tandasnya. (*)









