Menu

Mode Gelap
Jumat, 5 Desember 2025 | 18:30 WIB

Terkini

DPT Depok 1.291.297 Pemilih

badge-check


					DPT Depok 1.291.297 Pemilih Perbesar

Harian Sederhana – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok mengumumkan dan menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 1.291.297 pemilih. Ketetapan ini disampaikan dalam Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Perbaikan Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) dan Penetapan Daftar Pemilih Tetap di The Margo Hotel, Jalan Margonda Raya, Selasa (21/08).

Ketua Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat KPU Kota Depok Nurhadi mengatakan sebanyak 1.291.297 pemilih ini terdiri dari 642.031 pemilih laki-laki dan 649.266 perempuan.

“Total keseluruhan adalah 1.291.297 pemilih yang masuk dalam DPT untuk bisa mengikuti Pemilu 2019 mendatang. Jumlah ini tersebar di 11 kecamatan dan 63 kelurahan,” tuturnya kepada Harian Sederhana.

Untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat lalu, lanjut Nurhadi, jumlah pemilih di Kota Depok tercatat 1.155.477 pemilih, yang terdapat di 3.302 TPS. Sedangkan pada Pemilu 2019, jumlah TPS mengalami penambahan, yakni menjadi 5.754 TPS. Di pemilu 2019, setiap RT akan terdapat satu TPS.

Nurhadi menerangkan proses DPT sudah berlangsung sejak Juli 2018. Tahapannya dimulai dari Pendaftar Pemilih Hasil Pemutakhiran (PPHP), yang kemudian dilanjutkan dengan penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS).

“Setelah penetapan DPS, baru berlanjut ke DPSHP. Untuk DPSHP ada di tingkat PPS (kelurahan-red) dan ditingkat PPK (kecamatan-red) baru kemudian berlanjut ke tingkat kota dan ditetapkan menjadi DPT,” kata Nurhadi.

Pascapenetapan DPT, sambungnya, KPU Kota Depok akan melakukan pendataan bagi Daftar Pemilih Tambahan (DPTB). “DPTB itu buat pemilih yang sudah terdaftar di DPT dan lokasi sesuai dengan KTP-El. Namun karena suatu alasan seperti tugas kerja dan lain sebagainya, mereka akan memakai Form A-5 dan masuk dalam Dptb,” katanya.

Ditegaskannya, penetapan DPT udah sesuai dengan aturan yang ditetapkan KPU RI, yakni harus sinkron dengan Sistem Data Pemilih (Sidalih). Namun karena ada kesalahan teknis secara nasional, KPU RI memberikan waktu pada 28 Agustus nanti menyinkronkan bila ada yang belum sinkron.

“Untuk di Depok, ada tujuh kelurahan yang belum sinkron. Nanti selepas itu, baru kita akan melakukan panggilan untuk memberitahu nantinya sudah menjadi sinkron,” katanya.

Nurhadi menyampaikan bagi masyarakat yang merasa belum masuk ke dalam DPT bisa dayang langsung ke PPS, PPK, atau bahkan ke KPU Kota Depok agar segera diberikan solusi. Karena itu, masyarakat juga diminta aktif untuk melihat apakah mereka sudah tercantum dalam DPT atau belum.

“Nantinya kita juga akan mengumumkan hasil DPT di setiap kelurahan yang ada di Depok. Kami optimis tingkat partisipasi di Depok tinggi untuk Pemilu 2019. Untuk berapa targetnya, ya kita mengikuti target KPU RI. Biasanya di kisaran 75 persen. Namun kami akan berusaha keras, agar menarik partisipasi masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya,” tutup Nurhadi.

Sementara, Andriansyah selaku Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Depok mengatakan pihaknya terus mengawal jalannya tahapan daftar pemilih untuk Pemilu 2019. Dia berharap nantinya pada tanggal yang ditetapkan semua data pemilih sudah sinkron dengan Sidalih.

“Kan ada tujuh kelurahan yang belum sinkron dengan Sidalih. Makanya kami minta KPU untuk segera berkoordinasi agar yang belum menjadi sinkron,” katanya.

Bawaslu sendiri, lanjutnya, hanya memberikan rekomendasi-rekomendasi ke KPU Kota Depok dalam tahapan daftar pemilih. Tujuannya jangan sampai ada masyarakat yang tidak mendapatkan hak pilih dalam Pemilu 2019.

“Kita berharap kedepannya para parpol dan penyelenggara lainnya untuk dapat berperan aktif dalam mensukseskan Pemilu 2019. Bila ada keluarga, tetangga atau lainnya yang belum masuk DPT ya harus cepat tanggap. Karena data pemilih di Kota Depok semakin baik,” tandasnya. (WS/HS/SG)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Program Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Imam-Ririn Terhadap Anak Yatim di Kota Depok, Ada 6 Manfaat

6 November 2024 - 11:55 WIB

Janji SS-Chandra Beri Rp300 Juta Per RW Dinilai Beresiko: Tidak Bisa Dikelola Sembarangan

7 Oktober 2024 - 15:51 WIB

Mayoritas Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada Depok, Alumni: yang Nyatut Sebagian Kecil

5 Oktober 2024 - 10:49 WIB

Alumni, Walisantri dan Simpatisan Pondok Gontor di Kota Depok Siap Deklarasi Dukungan ke Imam-Ririn

5 Oktober 2024 - 10:41 WIB

Semakin Kuat, Partai Masyumi Beri Dukungan ke Pasangan Imam-Ririn

1 Oktober 2024 - 10:33 WIB

Partai Masyumi memberikan dukungan ke pasangan Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq di Pilkada Depok 2024.
Trending di Politik