Harian Sederhana, Bekasi – Fenomena genangan air yang sebelumnya tak pernah terjadi, kini melanda wilayah sekitar Kelurahan Jatikarya, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi.
Kuat dugaan, curah hujan dengan intensitas tinggi itu tidak dapat mengalir dengan optimal yang disebabkan drainase yang tidak lancar karena mampet.
Lathifah Lurah Jatikarya menyatakan, pihaknya terus melakukan koordinasi terkait banjir yang melanda wilayahnya.
Koordinasi kata dia, dilakukan dengan intens komunikasi dengan kontraktor pelaksana pembangunan jalan tol, serta manajemen Citra Gran dalam menemukan jalan keluar genangan air.
Dikatakan, dugaan awal genangan air sebagai ekses dari tebaran besi pembangunan jalan layang.
“Jalanan sementara kerap didapati digunakan sebagai workshop pembangunan jalan layang, sehingga drainase mampet sama sekali. Akibatnya genangan air di lokasi sekitar Gran Citra yang masuk wilayah Kelurahan Jatikarya,” terang Ifa sapaan akrab Lathifah yang ditemui usai rapat Minggon Kecamatan Jatisampurna, Rabu, (4/3).
Sementara itu, Wahyuddin selaku Camat Jatisampurna mengatakan, kalaupun ada genangan air maka Tim Siaga segera action.
“Kelurahan Jatikarya, Kecamatan Jatisampurna ketika didapat ada genangan air akibat material jalan tol, maka segera Tim Siaga merespon,” kata Wahyuddin di tempat sama.
Mapping banjir lanjutnya, adalah berada di lokasi Kelurahan Jatisampurna, Jatirangga dan Jatiraden. “Untuk kelurahan Jatikarya, tadi Bu Lurah Ifa menginformasikan sebagai dampak pembangunan jalan layang. Sehingga eksesnya ada genangan air, hingga perlu ada koordinasi Kelurahan Jatikarya, manajemen Citra Gran serta kontraktor pelaksana pekerjaan pembangunan jalan layang.(*)









