Harian Sederhana, Bekasi – Camat Bekasi Utara, Lukmanul Hakim wafat. Diduga ASN yang dikenal dekat dengan warganya itu, positif terinfeksi Corona, Sabtu, (4/4) dini hari.
Dugaan camat yang menjadi sumber inspirasi lahirnya Maskot Kota Bekasi, Bang Bek itu dibenarkan Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi.
Melalui pesan singkatnya, politisi Partai Golkar itu menyebut, betul. Labnya P+,’’ begitu jawab singkat Wali Sabtu (4/4) pagi.
Sebelumnya, kabar duka itu merebak di sejumlah WhatsApp Group (WAG) dan medsos lain sejak Sabtu (4/4) pagi tadi. Salah satunya, dikirim oleh Wali Kota Bekasi di WAG Pers, DPRD dan eksekutif.
’’Pagi hari ini kita semua telah kehilangan, dipanggil kehadiratnya oleh Allah SWT, yaitu teman, sahabat dan pegawai terbaik yang telah mengabdikan dedikasinya untuk masyarakat, yaitu almarhum Drs Lukman Nulhakim tepat pukul 01.30 WIB hari Sabtu tanggal 04 April 2020’’ begitu bunyi pesan WA yang juga diterima Radar Bekasi.

Beberapa jam kemudian, beredar foto-foto prosesi pemakaman yang tidak biasa. Tampak sekelompok petugas pemakaman mengenakan seragam orange tanpa didampingi keluarga almarhum.
Di slide foto yang lain, tampak Wali Kota Rahmat Effendi bersama empat orang lainnya menyaksikan prosesi pemakaman itu dari kejauhan. Sambil memanjatkan doa.
Sebelumnya, Almarhum Camat Bekasi Utara itu dua kali mengikuti rapid test. Dalam pemeriksaan, Lukmanul Hakim negatif terinfeksi virus Corona.
Beberapa hari kemudian, mantan Camat Bekasi Timur Kota Bekasi tersebut, melakukan pemeriksaan gula darah ke rumah sakit. Dalam pemeriksaan itu, gula darah almarhum tinggi.
Hingga beberapa kali melakukan cek, Lukman yang duduk menggantikan Junaedi yang sebelumnya sempat menjabat Kepala Dinas Sosial hingga memasuki masa pensiun itu, terinfeksi positif Corona. Itu dinyatakan positif pada Rabu dan Kamis.
Proses pemakaman sendiri dari foto yang beredar, dilakukan sesuai standar operasional prosedur (SOP) korban terpapar virus Corona.
Dimana petugas pemakaman, tampak menggunakan alat pelindung diri (APD) berwarna orange.
Sementara beberapa pejabat Pemkot Bekasi, tidak terkecuali Wali Kota, Rahmat Effendi terlihat menyaksikan prosesi pemakaman dengan menjaga jarak satu sama lain.
Dalam foto terlihat, prosesi pemakaman tidak dihadiri pihak keluarga Almarhum.
Untuk diketahui, Kecamatan Bekasi Utara, merupakan wilayah tertinggi dalam wabah virus Corona dari bekas an kecamatan se-Kota Bekasi. (*)









