Harian Sederhana – Istri Wakil Walikota Depok Martha Catur Wurihandini menjadi korban dugaan kasus penipuan melalui media sosial atau medsos. Pelaku melakukan aksinya dengan menduplikat atau menghacker akun facebook Martha, lalu mengirimkan pesan berantai yang berisi permintaan transfer pulsa kepada netizen.
Aksi hacker ini diketahui oleh salah satu netizen yang menkonfirmasi permintaan Martha ke salah satu netizen yang kemudian dilaporkan ke suami Martha, yakni Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna. Dengan tegas, Pradi membantah dan mengimbau pada masyarakat untuk tidak terjebak dengan modus penipuan tersebut.
“Itu akun palsu, akun istri saya dikloning orang yang tak bertanggungjawab. Jelas ini penipuan, tindak pidana,” katanya.
Pradi mengatakan melalui akun palsu tersebut pelaku bahkan nekat menggunakan foto profil dirinya dan sang istri saat berada di tanah suci waktu, menunaikan ibadah haji. Sementara, akun yang asli fotonya berada di kebun kurma.
Pelaku kemudian meminta pulsa dan dikirimkan ke nomor 082176326xxx, dengan alasan M-banking sedang error dan perlu menggunakan pulsa tersebut untuk menghubungi orang.
“Pelaku bilangnya pulsanya lagi kosong, dan minta diisikan pulsa ke bukan nomor istri saya. Terus katanya nanti uangnya diganti. Inikan memanfaatkan orang lain untuk kepentingan pribadi, kenapa harus menipu,” kata.
Atas kejadian ini, Pradi menyampaikan agar jangan percaya ketika dirinya atau keluarganya meminta pulsa atau apapun melalui aplikasi pesan singkat, medsos dan lainnya.
“Saya mohon untuk tidak ditanggapi, kami tidak pernah melakukan hal tersebut. Saya sedang memikirkan langkah selanjutnya, apakah akan lapor ke cyber crime agar oknum tersebut ditelurusi dan membuat jera. Ini tentu saja tidak bisa dibiarkan,” katanya.
Terkait kasus itu, melalui akun pribadinya, Martha kemudian menulis pesan distatus facebooknya. Ia mengatakan saat ini sedang marak penipuan melalui media sosial. Untuk itu, jika ada masyarakat yang mendapat pesan berisi permintaan pulsa dan sebagainya mohon untuk tidak direspon dan untuk mengecek terlebih dahulu. (Aji/HS/SG)









