Harian Sederhana, Kampus UI – Untuk memperkenalkan varietas pohon langka, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) menanan enam jenis pohon di lingkungan fakultas.
Penanaman dilakukan oleh Dekan FIB UI Adrianus Waworuntu bersama sejumlah mahasiswa baru. Tujuannya agar para mahasiswa ini mengenal aneka jenis tumbuhan langka.
Selain itu, penanaman ini juga sebagai langkah FIB UI menuju fakultas yang asri.
“Hari ini ada enam jenis tanaman yang kami tanam bersama adik-adik mahasiswa baru. Harapannya agar mereka memiliki kesadaran untuk menjaga kelestarian lingkungan,” kata Adrianus, baru-baru ini.
Jenis pohon yang ditanam yaitu pohon Kepel/Burahol (Stelechocarpus burahol), Gandaria (Bouea macrophylla), Jamblang (Syzygium cumini), Khaya (Khaya anthoteca), Tengkawang (Shorea stenopetra), dan Kapur (Dryobalanops laromatica). Seluruh tanaman tersebut, ditanam tepat di area fakultas.
“Penanaman pohon ini dilakukan guna membangun kesadaran seluruh Civitas Akademika di UI, agar turut serta berperan dalam membangun lingkungan hidup,” ujarnya.
Langkah pelestarian lingkungan ini sudah lama dilakukan sejak UI berada di Rawamangun. Pasalnya pihaknya menyadari bahwa kelestarian alam melalui penanaman pohon sangat perlu dilakukan. Sejak tahun 1980, kegiatan menanam pohon menjadi rutinitas.
“Bisa dilihat, pohon tumbuh subur disini. Masih banyak ratusan tanaman lainnya seperti Kalpataru dan Karet, yang membuat lingkungan kampus menjadi asri dan segar,” tuturnya.
Disisi lain, penanaman pohon juga bagian dari menunjang agar UI menjadi kampus hijau.
“Jadi, kita sedikit demi sedikit terus menanam semakin lama penuh. Kami optimis dan yakin kedepan UI akan naik di posisi ke 10 dalam University Green Metric,” tandasnya.
Selain itu, usaha pelestarian lingkungan juga dilakukan guna mencapai visi FIB UI yang terlampir dalam komitmen Sustainable Development Goals butir kelima belas, yaitu mempromosikan usaha pelestarian spesies langka, dengan cara melakukan penanaman pohon.
Dengan melakukan penanaman pohon langka ini diharapkan mahasiswa baru FIB UI dapat secara gradual menjadi agen-agen peduli lingkungan yang mengedepankan nilai-nilai humanitis. (*)
